Yuk Ikut Festival Ayo Main Permainan Tradisional!

Ana AmaliaAna Amalia - Sabtu, 28 Mei 2016
Yuk Ikut Festival Ayo Main Permainan Tradisional!
MP/john abimanyu

Merahputih Budaya - Masih ingat dengan permainan gobak sodor, gundu, congklak, gansing, dan boy-bobyan. Perminan ini merupakan mainan tradisional khas Indonesia yang saat ini semakin kurang di minati oleh anak-anak Indonesia.

Founder Rumah Gundu Anindita Hanadhyas mengatakan digelarnya festifal Ayo Main Permainan Tradisional ingin menampilkan dan memperkenalkan permainan tradisional Indonesia yang saat ini kurang diminati oleh anak-anak Indonesia.

"Saya melihat anak-anak generasi muda lebih asik dengan permainan digital yang terdapat pada gadget dan Internet. Padahal permainan tradisional kita tak kalah menarik dibandingkan dengan game online," kata Anin saat ditemui disela-sela acara Festival Ayo Main Permainan Tradisional, di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Sabut (28/5).

Anin menjelaskan permainan tradisional yang ditampilkan ada enam jenis yakni boy-boyan, gundu, engklek, congklak, gangsing, dan gobak sodor. Selain itu, para peserta si anak dapat mencoba dan memainkan permainan tradisional ini.

"Peserta dapat bebas melakukan permainan ini sepuas hati mereka, disana mereka dapat merasakan manfaat dari permainan ini sembari melatih sensor motorik si anak," terangnya.

Menurut Anin, saat ini animo masyarakat sangat bagus dengan diadakan festival ini. Sebelum acara ini di gelar pendaftaran sudah ramai diserbu oleh para peserta saat jauh-jauh hari.

"Respon dari masyarakat sangat baik, saat kami membuka pendaftaran masyarakat sudah menyerbu untuk mendaftar dan ikut dalam permainan ini," jelasnya.

Kedepannya, Anin berencana untuk memperkenalkan beberapa jenis permainan dari daerah. Tujuannya agar permainan tradisional dapat dilestarikan pada generasi muda.

"Kami juga ingin menggelara acara serupa dengan menampilkan lebih beragam dari beberapa daerah yang belum banyak dikenal oleh anak. Tujuannya agar permainan tradisional dapat terjaga dengan baik dan tidak punah," imbuhnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Permainan Tradisional Tak Lagi Digemari Anak-Anak di Kampung Dolanan
  2. Kampung Dolanan Yogyakarta Bertahan dari Gempuran Mainan Modern
  3. Museum Gunung Merapi Wisata Edukasi di Yogyakarta
  4. Usai Saksikan Gerhana Matahari, Ribuan Warga Yogyakarta Dihibur Musik
  5. Sate Kere Bu Suwarni Digemari Berbagai Kalangan di Yogyakarta
#Permainan Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me
Bagikan