Hari Yoyo Nasional, Telisik Asal Usul dan Sejarah Yoyo


Tak banyak yang tahu, setiap 6 Juni diperingati sebagai Hari Yoyo Nasional. (MP/Deti Gurnita)
KAMU mungkin tidak asing dengan mainan bernama yoyo. Menginjak tanggal 6 Juni ini adalah peringatan hari yoyo nasional. Hari ini dirayakan di Indonesia bahkan beberapa negara lain khususnya di Amerika Serikat.
Permainan ini termasuk permainan yang mendunia pada masanya. Yoyo dikenal sebagai permainan tangan yang khas. Sebenarnya yoyo memiliki banyak nama berbeda di setiap negara.
Baca Juga:

Asal usul
Nama yoyo tidak diketahui pasti berasal dari mana. Namun nama ini menjadi terkenal karena munculnya perusahaan di California pada tahun 1928. Melansir dari laman Bobo, perusahaan yang memproduksi yoyo itu bernama Yoyo Manufacturing Company yang dibangun oleh Pedro Flores di Santa Barbara, California.
Perusahaan tersebut berkembang pesat, akhirnya dibeli oleh seseorang bernama Donald Duncan. Duncan mengembangkan yoyo dengan memeragakan cara bermain permainan tersebut. Ada banyak trik yang dibuat untuk menunjukan cara bermain yoyo yang kemudian menarik minat banyak orang.
Akhirnya di tahun 1932, Duncan mematenkan merek dagang yoyo hanya menjadi miliknya. Permainan yoyo pun menjadi ramai hingga ke seluruh dunia. Bahkan tahun 1962 perusahaan tersebut bisa menjual 45 juta yoyo. Walau terus meningkat, perusahaan tersebut akhirnya bangkrut tanpa alasan yang diketahui jelas.
Kini mainan yoyo masih diproduksi dengan teknologi yang lebih canggih. Sehingga permainan ini bisa berputar lebih bebas dan menunculkan beragam cara atau teknik bermain.
Baca Juga:
Indonesia Duduki Posisi Teratas sebagai Pilihan Destinasi Wisata Halal

Sejarah
Setelah ditelusuri, memang tidak ada sejarah yang pasti atas yoyo ini. Terdapat beberapa negara yang memiliki mainan tradisional mirip dengan yoyo. Seperti di Tiongkok, ada permainan yang banyak dimainkan anak-anak pada zaman dulu yang sangat mirip dengan yoyo.
Permainan itu memiliki dua cakram yang berputar dengan bantuan tali dan disebut dengan diabolo yang merupakan bahasa Yunani. Kata diabolo merupakan perpaduan dari kata 'dia' dan 'bolo' yang berarti
'melempar jauh'.
Berbeda dengan Tiongkok, di Yunani atau sekitar 500 SM terdapat mainan yang sama dengan yoyo. Permainan itu disebut memiliki dua cakram dari kayu, baja, atau tanah liat. Hal ini diketahui dari lukisan pada vas yang menunjukan seorang pemuda Yunani bermain yoyo.
Namun tidak diketahui pasti nama untuk permainan mirip yoyo pada masa Yunani Kuno. Berbeda dengan Yunani, menurut catatan sejarah di Filipina pada abad ke-16 yang menunjukan alat yang mirip yoyo. Alat tersebut terbuat dari batu dengan tali sepanjang tujuh meter dan digunakan untuk berburu. Kemudian di India ada peninggalan yang menunjukan seorang perempuan bergaun merah memainkan yoyo. (dgs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
HUT RI ke-80: DKI Jakarta Bangkitkan Sederet Permainan Tradisional, Generasi Muda Wajib Tahu!

Perputaran Duit Turnamen Gaple Kemenpora Capai Rp 2 Miliar, Panitia Klaim Larinya ke UMKM

Spot-Spot Seru untuk Refreshing Keluarga di Entertainment District, Dari Bermain Bowling sampai Sensasi Balapan Gokar

League of Legends dan Teamfight Tactics Sudah Dilengkapi Bahasa Indonesia, Gandeng Juga Kreator Dalam Negeri

Menkomdigi Siap Tindak Permainan ‘Koin Jagat’ Jika Terbukti Langgar Aturan

Keseruan Paw Patrol Adventure Bay Bounce di Carstensz Mall, Mari Ajak Anak Liburan!

Menjajal Permainan Tangkap Batu Marsiada Khas Toba dengan 5 Level Tantangan

Filosofi Pocca Piring Permainan Tradisional Tapanuli, Aturan dan Keseruannya

Cow Play Cow Moo Buka Cabang Terbesar di Indonesia, Ada 300 Permainan

Adu Ketangkasan dalam Permainan Tradisional 'Siamang' dari Sumatera Selatan
