Yudo Margono Serahkan Tongkat Komando KSAL ke Muhammad Ali
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat salam komando dengan KSAL Muhammad Ali usai setijab di Markas Besar TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/12). ANTARA/Syaiful Hakim
MerahPutih.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyerahkan tongkat kepemimpinan jabatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ke Laksamana TNI Muhammad Ali.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Lapangan Trisila Markas Besar TNI AL di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/12).
Baca Juga
Serah terima jabatan itu ditandai penyerahan bendera panji "Jalesveva Jayamahe" dari Margono kepada Ali. Kemudian, keduanya menandatangani naskah serah terima jabatan kepala staf TNI AL itu.
"Laporan resmi serah terima jabatan kepala staf Angkatan Laut saya terima," kata Yudo.
Yudo menegaskan, serah terima jabatan itu mempertegas bahwa tugas, wewenang dan tanggung jawab pucuk pimpinan TNI AL diserahkan sepenuhnya kepada Ali.
"Sebenarnya kemarin sudah sah saat dilantik presiden, tapi lebih sah lagi karena sudah kita serahkan tugas wewenang dan tanggung jawab. Saya kira dengan tugas ini nanti sudah sah di Laksamana Ali," ujarnya.
Baca Juga
Sehingga, Yudo akan bisa melakukan tugas pokoknya dengan fokus sebagai panglima TNI.
"Tentunya nanti kesempatan pertama akan kita tinjau yang kemarin sudah saya sampaikan, daerah daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus, beserta dengan tiga kepala staf angkatan karena sudah lengkap," ujar Margono.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Ali sebagai kepala staf TNI AL di Istana Merdeka, Jakarta. Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 100/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kasal.
Ali yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI telah menyerahkan jabatan itu kepada Panglima TNI pada Rabu (28/12). Sehingga, jabatan panglima Kogabwilhan I TNI saat ini kosong. (*)
Baca Juga
KSAL Pastikan Penegakkan Kedaulatan Laut di Seluruh Wilayah Perbatasan RI
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan