DPR Harap KSAL Baru Tingkatkan Disiplin Prajurit

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 28 Desember 2022
DPR Harap KSAL Baru Tingkatkan Disiplin Prajurit

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali memberi keterangan kepada awak media selepas pelantikannya, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12). ANTARA/Desca Lidya Natalia

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menaruh harapan besar pada Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) yang baru Laksamana Muhammad Ali.

Menurut Christina, Ali merupakan sosok mumpuni dan karena itu diyakini mampu memimpin TNI AL dengan tugas-tugas dan tantangan yang sedemikian kompleks.

Baca Juga:

KSAL Pastikan Penegakkan Kedaulatan Laut di Seluruh Wilayah Perbatasan RI

Dari sisi pengalaman, kata Christina, Ali mempunyai rekam jejak baik dan mumpuni, pernah menjabat Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Pangkoarmada.

"Adapun jabatan saat ini sebagai Pangkogabwilhan I memperlihatkan kualitas kepemimpinan yang diyakini bisa membawa TNI AL semakin maju dan profesional ke depan," kata Christina kepada wartawan, Rabu (28/12).

Politikus Partai Golkar ini mengungkapkan, sosok Muhammad Ali sudah familiar karena sering mendampingi KSAL dalam rapat-rapat kerja bersama Komisi I DPR.

"Sepengenalan kami karena interaksi saat Raker beliau orangnya ramah, tenang dan kooperatif," ujarnya.

Baca Juga:

KSAL Laksamana Muhammad Ali Punya Harta Rp 7,2 Miliar

Sebagai KSAL yang baru, Christina menitipkan beberapa isu penting yang patut menjadi perhatian seiring fokus Panglima TNI ke depannya. Ia juga optimistis koordinasi antara KSAL dengan Panglima TNI akan baik ke depannya.

"Dan ke depannya karena Panglima TNI punya fokus khusus menangani hot spot, salah satunya Laut Natuna Utara yang juga dikaitkan dengan menjaga kedaulatan kita maka KSAL akan memegang peranan sangat penting," jelas dia.

Selain itu, Christina juga meminta jebolan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989 tersebut memberi perhatian pada kasus menonjol menyangkut disiplin prajurit.

"Misal pernah ditemukan kasus dimana KRI dimanfaatkan utk membawa satwa langka dari Papua, kami harap KSAL memastikan kejadian semacam ini tidak terulang lagi," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Pesan Jokowi untuk KSAL Muhammad Ali: Jaga Kedaulatan Laut

#TNI #KSAL #DPR RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Indonesia
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Dua anggota TNI dijanjikan uang senilai Rp 100 juta untuk menculik dan membunuh Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta. Keduanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan
Bahkan hingga aksi demonstrasi berujung ke anarkis di beberapa tempat, prajurit TNI sudah bersiaga di beberapa gedung pemerintahan, termasuk gedung parlemen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan
Indonesia
Meredam Isu Liar Pergantian Kapolri, Legislator Hingga Wamen Setneg Buka Suara Terkait Jabatan Jenderal Listyo Sigit
Rikwanto menegaskan bahwa isu pergantian Kapolri dan wacana reformasi Polri adalah dua hal yang berbeda
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Meredam Isu Liar Pergantian Kapolri, Legislator Hingga Wamen Setneg Buka Suara Terkait Jabatan Jenderal Listyo Sigit
Indonesia
DPR RI Sahkan 10 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM, Ini Nama-namanya
Selanjutnya, hasil persetujuan ini akan dilaporkan dalam rapat paripurna terdekat untuk diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Baca juga:
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
DPR RI Sahkan 10 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM, Ini Nama-namanya
Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
PKB Dorong Milenial dan Gen Z Terlibat Pengelolaan Koperasi Merah Putih
Generasi muda sebagai motor penggerak diyakini akan mengubah wajah koperasi menjadi lebih segar, modern, dan profesional.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
PKB Dorong Milenial dan Gen Z Terlibat Pengelolaan Koperasi Merah Putih
Indonesia
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
Proses peradilan tersangka anggota TNI Kopda FH dalam kasus Pembunuhan Kacab BRI akan disidang di Pengadilan Militer.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
Indonesia
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Kapuspen TNI Brigjen Freddy memastikan tersangka Kopda FH saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Bagikan