YouTube Hadirkan Fitur Peringatan untuk Berhenti Menonton dan Tidur

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 21 Mei 2020
  YouTube Hadirkan Fitur Peringatan untuk Berhenti Menonton dan Tidur

YouTube hadirkan fitur pengingat tidur (Foto: pixabay/stocksnap)

Ukuran:
14
Audio:

TAK dipungkiri saat ini YouTube menjadi salah satu situs berbagi video yang cukup populer di dunia. Hal itu lantaran banyak hal yang bisa didapatkan dari YouTube.

Dari mulai informasi, hingga berbagai konten hiburan yang sangat menarik. Karena itulah banyak orang yang menonton YouTube secara berjam-jam, hingga kamu tak menyadari sudah lewat dari jam tidur rutin kamu.

Baca Juga:

Facebook Didenda Kanada Rp95 miliar, Akibat Penanganan Data User

Fitur baru YouTube bisa mengingatkanmu jika menonton terlalu lama (Foto: pixabay/tymonozymblewski)

Melihat hal itu, untuk manajemen waktu menonton, YouTube menghadirkan fitur kesehatan digital, di mana YouTube akan memungkinkan kamu mengatur pengingat waktu tidur. Dengan kata lain, fitur itu bisa membantu kamu menghindari terlalu banyak menonton yang mengganggu rutinitas tidur.

Kamu bisa memilih waktu mulai dan berakhir menonton pada menu pengaturan, setelah itu memutuskan apakah kamu ingin pengingat waktu tidur muncul selama video, atau menunggu hingga selesai

Baca Juga:

Google Akhirnya Hadirkan Dark Mode

Setelah itu, jika kamu berubah pikiran dan ingin terus menonton video lain, kamu bisa mengabaikan pengingat tersebut.

Bijaklah dalam menggunakan YouTube, jangan sampai tidurmu terganggu (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Seperti yang dilansir dari laman engadget, YouTube sudah menambahkan sejumlah fitur yang berfokus pada kesehatan digital, selama beberapa tahun terakhir ini.

Termasuk cara untuk melihat statistik tontonan harian rata-rata dan waktu total menonton selama seminggu terakhir, rangkuman harian pemberitahuan video, pengingat terjadwal untuk beristirahat, hingga opsi menonaktifkan suara dan getaran notifikasi selama periode tertentu setiap hari.

Lalu upaya terbaru yang dilakukan oleh YouTube ialah pengingat sebelum tidur. Fitur itu telah tersedia mulai hari ini di iPhone dan Android. Youtube akan meluncurkannya pada semua orang, dalam beberapa hari ke depan. (Ryn)

Baca Juga:

Google Lens Hadirkan Fitur Baru yang Menakjubkan

#Fitur Baru #YouTube #Media Sosial #Youtuber
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Bagikan