Kesehatan Mental

Yang Tak Boleh Diucapkan pada Orang Depresi

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 16 Desember 2021
Yang Tak Boleh Diucapkan pada Orang Depresi

Terkadang seseorang tak bermaksud membuat kondisi orang depresi semakin buruk. (Foto: Unsplash/isco)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MELANSIR Medical News Today, orang dewasa yang lebih muda dilaporkan mengalami depresi pada tingkat yang lebih tinggi daripada orang dewasa yang lebih tua. Orang dewasa muda dalam kelompok usia 18-39 mengalami ciri-ciri depresi pada tingkat 38,8% dalam survei 2020. Bahkan meningkat menjadi 43,9% dalam survei 2021.

Pada tahap orang dewasa berusia 60 dan lebih tua mengalami peningkatan sifat depresi sekitar 14,9% di tahun 2020. Lalu pada tahun 2021 meningkat 19,1%. Melihat peningkatan itu, berikut inilah beberapa hal yang jangan kamu ucapkan kepada orang-orang yang mengalami depresi sesuai yang dilansir Intrepid Mental Health.

Baca Juga:

Jauh Persamaan Antara Stres, Depresi, dan Gangguan Kecemasan


“Semangat”

depresi
Ada kata yang membuat mereka menjadi kian terpuruk. (Foto: Pexels/Inzmam Khan)


Ketika kamu mengucapkan kalimat seperti ini, kamu menyamakan suasana hati yang buruk dengan penyakit berbahaya yang memakan banyak waktu. Mengalami depresi berbeda dengan mengalami hari yang buruk. Seseorang dengan depresi mungkin memerlukan perawatan selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun sebelum mereka merasa sehat kembali. Alih-alih, validasikan perasaan mereka dengan mengatakan, "Saya tahu mungkin perlu waktu untuk merasa lebih baik, tetapi masih ada harapan."


“Ini pasti akan berlalu”

depresi
Sebaiknya katakan bahwa kamu selalu ada di sisinya. (Foto: 123RF/kitzcorner)


Ketika kamu mengalami depresi, pasti tidak terasa akan berlalu begitu saja. Ketika seseorang berada di tengah-tengah krisis mental, mereka sering tidak dapat melihat cahaya di ujung terowongan. Depresi terasa tanpa henti dan tidak pernah berakhir. Dengan memberitahu mereka bahwa kesedihan mereka akan berlalu, kamu mengurangi keseriusan dan ketidakberdayaan yang mereka rasakan. Lebih baik beritahu mereka bahwa tidak peduli berapa lama mereka menderita, kamu akan selalu ada untuk mereka.

Baca Juga:

Ketahui Tanda-Tanda Depresi pada Pria


“Apa yang membuatmu depresi?”

depresi
Semua orang bisa mengalami depresi. (Foto: 123F/flynt)


Seseorang mungkin memiliki pekerjaan yang hebat, rumah yang bagus, keluarga yang indah, dan banyak teman. Tapi depresi tidak membeda-bedakan. Semua jenis orang rentan terhadap depresi. Hanya karena hal-hal tampak hebat di permukaan kehidupan mereka, tidak berarti mereka tidak terluka. Buka pikiran kamu terhadap kemungkinan bahwa segala sesuatu tidak seindah kelihatannya. (mic)

Baca Juga:

Dampak Mengerikan dari Depresi yang Jarang Diketahui

#Kesehatan Mental #Depresi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Kalau Kamu Rasakan 3 Hal Ini Lebih dari 2 Pekan, Dokter Bilang Itu Depresi Lho!
Apabila depresi tidak ditangani dengan baik, dr. Adhi memperingatkan bahwa hal tersebut dapat berujung pada depresi resisten pengobatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Juli 2025
Kalau Kamu Rasakan 3 Hal Ini Lebih dari 2 Pekan, Dokter Bilang Itu Depresi Lho!
Olahraga
Antony Ngaku Depresi di Manchester United, Mengurung Diri hingga Tidak Makan Berhari-hari
Antony mengaku dirinya depresi saat masih bermain di Manchester United. Ia mengatakan tak makan selama berhari-hari.
Soffi Amira - Selasa, 27 Mei 2025
Antony Ngaku Depresi di Manchester United, Mengurung Diri hingga Tidak Makan Berhari-hari
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Bagikan