Dampak Mengerikan dari Depresi yang Jarang Diketahui


Kenali dampak-dampak mengerikan dari depresi (Foto: pixabay/jerzygorecki)
SETIAP orang mungkin pernah merasakan depresi semasa hidupnya. Biasanya, orang yang mengalami depresi cendrung tak semangat menjalani hidup. Selain itu orang yang depresi juga merasakan sedih yang tak kunjung usai, putus asa, bahkan berpikir untuk bunuh diri.
Penyebab depresi pun cukup beragam, seperti halnya masalah ekonomi, keluarga hingga hubungan asmara. Mungkin banyak orang menilai depresi merupakan suatu hal yang biasa, bila seseorang tengah tertimpa masalah. Padahal depresi memiliki dampak mengerikan bagi kesehatan.
Baca Juga:
Sering Dicela di Usia Muda Bisa Menyebabkan Depresi, Ini Cara Mengatasinya
Seperti yang dilansir dari laman alodokter, dampak negatif pertama dari depresi ialah masalah sistem pencernaan. Biasanya, penderita depresi mengalami penurunan atau peningkatan nafsu makan, tanpa memperhatikan takaran nutrisi makanan yang dikonsumsi.

Hal tersebut dapat berakibat penderita depresi rentan mengalami masalah pencernaan. Seperti halnya sakit atau kram perut, irritable bowel syndrome, sembelit dan kolitis ulseratif. Tak hanya itu, penderita depresi pun berisiko mengalami obesitas hingga malnutrisi.
Dampak negatif kedua dari depresi yakni penurunan gairah seksual. Depresi bisa merusak kehidupan seksualmu. Orang yang depresi rentan mengalami penurunan libido, hal itu menyebabkan orang tersebut enggan melakukan aktivitas seksual. Bahkan depresi bisa nyebabkan kesulitan mencapai orgasme serta disfungsi ereksi
Selanjutnya, dampak negatif depresi yang ketiga yakni masalah pada jantung. Saat seseorang mengalami depresi, jantung akan berdegup lebih kencang karena hormon stres yang dilepaskan.
Bila hal tersebut dibiarkan dalam jangka panjang, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung yang mematikan. Seperti halnya penyakit jantung koroner.
Dampak negatif dari depresi yang keempat, yaitu imunitas tubuh melemah. Depresi bisa menurunkan motivasi orang untuk menjalani gaya hidup sehat, hal itu mengakibatkan tubuh kekurangan energi hingga mengalami penurunan imunitas.
Ketika imunitas tubuh kamu melemah, tubuh kamu tidak bisa melawan virus serta bakteri. Sehingga kamu lebih rentan terserang penyakit.
Baca Juga:
Mandi Air Dingin Bisa Mencegah Depresi, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Dampak negatif yang kelima yakni terjadinya gangguan fungsi otak. Saat seseorang mengalami depresi, pada beberapa bagian otak tertentu yakni hipokampus dan korteks prefrontal bisa menyusut.
Dampak dari penyusutan bagian otak tersebut yakni menurunnya kemampuan mengingat, menyimpan memori, mengolah emosi, hingga membuat keputusan.

Melihat beberapa penjelasan dampak negatif diatas, sebaiknya kamu jangan anggap remeh soal depresi, dan harus segera diobati dengan tepat. Segeralah berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Kemudian, jalani langkah untuk mengatasi depresi yang telah dianjurkan, agar kamu dapat menjalani hidup dengan lebih sehat dan bahagia. (Ryn)
Baca Juga:
3 Tren pada Generasi Milenial yang Seringkali Berujung pada Depresi
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
