Waspada, Tambahan Kasus Harian COVID-19 Tembus 3 Ribu Lebih

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 26 Oktober 2022
Waspada, Tambahan Kasus Harian COVID-19 Tembus 3 Ribu Lebih

Data nasional kasus COVID-19. (Foto: Kemenkes)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com- Sinyal waspada kembali muncul pasca adanya lonjakan penambahan pasien baru COVID-19. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan penambahan kasus positif harian di Indonesia, Rabu (26/10), mencapai 3.048.

Angka ini naik dibandingkan Selasa (25/10) kemarin tercatat 3.008. Dengan penambahan kasus positif hari ini, maka total kasus konfirmasi positif COVID-19 secara nasional mencapai 6.478.720 sejak kasus pertama diumumkan pemerintah pada Maret 2020.

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 DKI Menipis, Stok Tinggal Ratusan Dosis

Selanjutnya, Kemenkes melaporkan kasus aktif hari ini naik sebanyak 1.566, sehingga total kasus aktif menjadi 21.481.

Sementara itu, untuk angka positivity rate harian hari ini tercatat 10,23 persen, dan berada jauh di atas standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 5 persen.

Kemenkes melaporkan dalam 24 jam terakhir jumlah orang yang diperiksa sebanyak 29.785 orang dengan angka positivity rate 10,23 persen. Sedangkan jumlah spesimen yang diperiksa dalam kurun waktu yang sama sebanyak 58.969 dengan angka positivity rate 9,16 persen.

Kemenkes melaporkan angka kesembuhan hari ini mencapai 1.458 orang dan total pasien sembuh mencapai 6.298.740. Sementara untuk angka kematian hari ini tercatat 24 orang, dan total kasus kematian mencapai 158.499 orang. Kemenkes mencatat hari ini ada 4.751 orang yang berstatus suspek.

Baca Juga:

Kekurangan Stok Vaksin COVID-19 karena Produksi Dalam Negeri Molor

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mewanti-wanti potensi kenaikan kasus virus corona di Februari 2023 usai varian Omicron XBB telah teridentifikasi di Indonesia.

Menurutnya, potensi lonjakan kasus patut diwaspadai lantaran varian Omicron XBB mulai menyebabkan kenaikan kasus di sejumlah negara termasuk Singapura.

"Risiko tetap ada di bulan Februari. Itu sebabnya kenapa boosternya (vaksin) kita mau kasih lagi di Desember sama Januari nanti," kata Budi.

Saat ini, varian XBB sudah teridentifikasi di Surabaya, Jawa Timur. Satu Pasien tersebut teridentifikasi pada September lalu usai bepergian dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meski demikian, Budi masih belum bisa menyebut varian XBB sebagai biang kerok dari kenaikan kasus COVID-19 harian belakangan ini. Sebagaimana diketahui, perkembangan jumlah kasus virus corona di Indonesia mengalami tren peningkatan dalam sepekan terakhir. (Knu)

Baca Juga:

Stok Vaksin COVID-19 di Jakarta Menipis, Berikut 5 Lokasi Sentra Vaksinasi

#Kemenkes #Menteri Kesehatan #COVID-19 #Kasus COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Indonesia
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Pramono berharap program ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Seribu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Indonesia
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Penggeledahan di Kemenkes untuk mencari dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk pembangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Mempercepat target lulusan 70 ribu dokter spesialis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan berbagai intervensi, salah satunya di sektor hospital based.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Indonesia
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Sejak diluncurkannya pada Februari 2025, sudah ada 16,4 juta orang yang memanfaatkan layanan negara cek Kesehatan gratis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Indonesia
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Jumlah kenaikan perokok sebanyak 5 juta orang itu, bahkan sudah sama atau melebihi jumlah penduduk negara-negara kecil
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Bagikan