Bareskrim Sebut SPBU Curang Campur Zat Pewarna ke Pertalite
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin. (Merahputih.com/Kanu)
MerahPutih.com- Mobilitas yang tinggi saat mudik Lebaran 2024 berpotensi ditunggangi oknum tak bertanggungjawab untuk menyalahgunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin meminta semua pihak waspada akan adanya potensi kecurangan dalam penjualan BBM di SPBU.
Baca juga:
Bareskrim Bongkar Pemalsuan BBM di Empat SPBU Tangerang dan Depok
"Kesempatan ini dapat mendorong seseorang untuk mencari keuntungan dengan malakukan kecurangan dalam menjual BBM," kata Nunung di Jakarta, Selasa (2/4).
Nunung mengatakan, modus operandi yang sering ditemui berupa modifikasi tangki kendaraan, manipulasi dispenser BBM dan mencampur zat pewarna ke pertalite.
“Lalu bisa dijual dengan harga pertamax karena disparitas harga yang cukup tinggi,” jelas Nunung.
Ia menegaskan, polisi di level Polda dan Polres melakukan kegiatan sidak ke SPBU.
"Kami melakukan pendataan jumlah SPBU di masing-masing wilayah, SPBU yang berada pada arus mudik dan arus balik serta mendata stok BBM di lokasi arus mudik dan arus balik," katanya.
Baca juga:
Bareskrim Dalami Dugaan Keterlibatan Kampus di Kasus TPPO Mahasiswa ke Jerman
Nunung menuturkan bahwa jajarannya harus melakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional.
“Apabila penyelewengan BBM dilakukan sudah lebih dari enam bulan, agar dikenakan pasal berlapis dengan undang-undang TPPU,” jelas Nunung.
Selain itu, ia meminta jajaran melakukan komunikasi dan koordinasi secara rutin kepada para pihak yang memiliki tugas dan kewenangan dalam pengawasan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi.
"Seperti melakukan sidak dan ambil sampel di SPBU-SPBU yang diindikasikan rawan terjadi kecurangan," tutup Nunung.
Dia juga berharap masyarakat tetap berhati-hati jika menemukan adanya dugaan pelanggaran dalam pengisian BBM. Salah satunya dengan melaporkan ke pihak Kepolisian terdekat. (knu)
Baca juga:
Alasan Bareskrim Tak Tahan Oknum PPLN Tersangka Manipulasi Data Pemilu 2024 di Malaysia
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Perkap Polri 10/2025 Dikritik Mahfud MD, Dinilai Langgar Putusan MK
Komisi III DPR: Perkap Polri 10/2025 Jawab Kekaburan Norma Penugasan Anggota Polri
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
RS Polri Serahkan 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Drone ke Keluarga
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana