Warga Diminta Tak Keluar Negeri, Luhut: Liburanlah ke Bali-Bandung


Diskusi rapat terbatas dengan para menteri melalui virtual, Senin (13/12). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Warga Indonesia diminta untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri pada periode libur Natal dan Tahun (Nataru). Larangan perjalanan ke luar negeri karena khawatir ancaman COVID-19 varian baru Omicron atau B.1.1.529.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, masyarakat tidak boleh lengah meskipun kasus COVID-19 di Indonesia dalam status aman atau melandai.
"Pemerintah mengimbau dengan sangat, bagi warga negara Indonesia yang tidak memiliki kepentingan yang sangat mendesak untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri," kata Menlu Retno Marsudi dalam diskusi rapat terbatas dengan para menteri melalui virtual, Senin (13/12).
Baca Juga:
Antisipasi Kerumunan Libur Nataru, Satpol PP Solo Siapkan Swab On The Spot
Menurutnya, dengan menahan diri atau tidak egois terbang ke negara luar negeri, maka sudah memberikan rasa aman dan melindungi semua pihak di Indonesia.
"Sayangi dan lindungi kesehatan kita sayangi dan lindungi keluarga kita, dan sayangi kesehatan kita dan Indonesia," paparnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta masyarakat untuk menunda dahulu perjalanan ke luar negeri. Salah satu negara dengan lonjakan tajam kasus varian COVID-19 Omicron yaitu Inggris.
Baca Juga:
Wagub DKI Pastikan tidak Ada Penyekatan saat Libur Natal dan Tahun Baru
Menurutnya, perjalanan ke luar negeri dikhawatirkan membawa varian COVID-19 dari Afrika Selatan tersebut ke Indonesia. Penyebaran Omicron bisa menimbulkan gelombang kasus virus corona kembali meninggi.
"Jangan kita gagah-gagahan," ucapnya.
Jenderal TNI Purnawirawan ini menyarankan, masyarakar agar bisa berlibur ke wisata yang ada di Indonesia. Ia menilai, dengan berbondong-bondong warga datang, maka ekonomi di daerah wisata bakal tumbuh.
"Liburan dalam negeri. Bantulah ekonomi dalam negeri kita. Libur ke Bali, libur ke Bandung, libur ke mana-mana (di Indonesia)," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Libur Nataru, Kepala Daerah Harus Aktifkan Satgas COVID-19 Mikro
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
