Warga Diharapkan Pilih Produk Lokal Dibanding Produk Impor Ilegal

Suasana Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (2/4/2024) atau sekitar kurang dari dua pekan menjelang Lebaran 2024. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
MerahPutih.com - Masifnya serbuan produk impor ilegal dinilai sangat membahayakan bagi kelangsungan usaha dari industri hingga UMKM di Indonesia.
Kementerian Koperasi dan UKM mendorong lebih banyak pameran berskala nasional untuk mempromosikan dan mendongkrak penjualan produk dalam negeri khususnya produk UMKM di tengah serbuan produk impor illegal melalui pameran seperti Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo (JITEX) 2024.
"Sebenarnya produk kita banyak yang bagus, tetapi membutuhkan event untuk mempromosikan dan mempertemukan antara buyer, investor, dan masyarakat luas," kata Temmy dalam acara pembukaan acara JITEX 2024 di Jakarta, Rabu.
Ia mendorong masyarakat untuk mulai membeli produk lokal untuk menekan produk impor ilegal. Pemerintah telah menetapkan alokasi belanja pemerintah sebesar 40 persen dari total pagu anggaran di setiap kementerian dan lembaga.
Baca juga:
Pakaian Bekas Impor Ilegal disebut Berbahaya Bagi Kesehatan
Diharapkan dengan afirmasi kebijakan yang tertuang di dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 itu dapat menciptakan ekosistem usaha yang lebih berdaya saing dan mampu mengurangi impor.
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi mendorong pelaku usaha lokal termasuk UMKM untuk memanfaatkan fasilitas e-katalog LKPP untuk mendongkrak penjualannya. Berkaca dari 2023, rencana umum pengadaan pemerintah mencapai Rp1.226,2 triliun.
Untuk menstimulasi pelaku usaha dalam negeri dalam mengakses dan tergabung di dalam situs LKPP, pihaknya telah mengembangkan platform e-katalog. Pelaku usaha dapat memanfaatkan platform ini untuk menawarkan produk dan jasanya kepada pemerintah baik, di tingkat pusat maupun daerah.
Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menambahkan JITEX 2024 yang digelar bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta merupakan event untuk menarik minat investasi dan mendorong penjualan produk dalam negeri terutama untuk pasar ekspor.
Baca juga:
Satgas Gerebeg Gudang Barang Impor Ilegal Senilai Rp 40 Miliar
"UMKM atau pelaku usaha lokal dapat memanfaatkan JITEX 2024 untuk memperluas jaringan dan kerja sama kemitraan terutama dengan buyer asing," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Rencana Pembebasan Tarif Bea Masuk Produk AS: Berpotensi Timbulkan Efek Mengerikan

Alasan Pemerintah Daya Saing Indonesia Bisa Anjlok ke Posisi 40 Dari 69 Negara Dunia

Kemendag Sita Produk Ilegal Senilai Rp 15 Miliar Sejak Januari 2025

Harga iPhone dan Samsung Bakal Lebih Mahal di AS, Imbas Tarif Impor Global

200 Ribu Ton Gula Impor Segera Masuk Indonesia Diklaim Buat Stabilisasi Harga

Atasi Ancaman PHK Massal di Sejumlah Industri, Pemerintah Diminta Perketat Produk Impor

Produk Ilegal Kuasi 35 Persen Pasar Dalam Negeri

BPOM dan Kemendag Amankan Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

AOC Luncurkan Produk 'Professional Displays' di Indonesia

Tupperware Bangkrut, Produknya Bakal Makin Susah Dicari di Pasaran
