Merasa Dirugikan, Menkeu Purbaya Ancam Bakal Blacklist Pelaku Impor Ilegal Seumur Hidup
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa memberikan pemaparan dalam taklimat media di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Jumat (24/10/2025). ANTARA/Imamatul Silfia/pri.
MerahPutih.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, bakal memberikan sanksi berat bagi pelaku impor pakaian ilegal.
Sanksi yang diberikan berupa hukuman bui dan dilarang melakukan kegiatan impor seumur hidup. Sanksi tambahan yang lebih berat tersebut bakal diberlakukan demi menimbulkan efek jera.
"Jadi nanti barangnya dimusnahkan, orangnya didenda, dipenjara juga dan akan diblacklist. Yang terlibat itu saya akan larang impor seumur hidup," kata Purbaya di Jakarta, Senin (27/10).
Purbaya menyebutkan, Bea Cukai merasa dirugikan dengan mafia barang impor. Sebab, selama ini pelaku dipenjara dan barangnya dimusnahkan.
Baca juga:
Purbaya Lebih Percaya Perbaikan Coretax ke Peretas Indonesia, Miliki Kecakapan Memadai
Melalui proses hukuman itu, pihaknya dirugikan dengan pengeluaran anggaran untuk pemusnahan dan pemberian makan di penjara.
"Saya pernah bilang kan, tanya ke orang Bea Cukai, apa hukumannya? Hanya ditaruh di mereka barangnya, dimusnahkan, terus orangnya dipenjara. Saya bilang saya rugi, udah ngeluarin uang buat musnahin barang, masih kasih makan orang lagi," ucapnya.
Ia juga menambahkan, akan mengoptimalkan instrumen milik Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dalam hal ini, Ditjen Bea Cukai hingga Ditjen Pajak dalam memberantas pelaku barang impor.
"Ini kan Bea Cukai yang nyegah. Nanti kalau di lapangan mungkin baru Menteri Perdagangan. Tapi yang saya jaga di Bea cukai, yang di port-port masuk. Saya fokus di alat-alat yang saya kuasai Bea Cukai, Pajak, dan lain-lain," ucapnya.
Baca juga:
Purbaya menegaskan, pihaknya tak ingin melegalkan aktivitas jual beli barang ilegal yang telah membunuh industri dalam negeri.
"Ya nanti dia beli pakaian-pakaian dari produksi dalam negeri lah. Kan masa kita melegalkan yang ilegal Sementara produksi dalam negeri mati. Kan sama juga untungnya nanti dia dapetnya. Kan mereka yang penting untung, kan?" Pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Bea Cukai Bikin 25 Juta Lembar Pita Cukai Desain Terbaru Untuk 2026
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Menkeu Purbaya Desain Ulang Skema Subsidi
Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai, Dirjen Djaka: Kami Akan Lebih Baik
Tanggapi Ancaman Dibekukan Menkeu, Dirjen Bea Cukai: Bentuk Koreksi
Diancam Dirumahkan Menkeu, Dirjen Bea Cukai Akui Image Lembaganya Sarang Pungli
Dana Rp 1 Triliun Tersalur Tepat Waktu, Bank Jakarta Siap Perluas Pembiayaan
Cristiano Ronaldo Diselamatkan FIFA Demi Nampang di Piala Dunia 2026?