Wapres Ma'ruf Amin Sebut Perayaan Idulfitri 1441 H Berbeda dari Tahun-Tahun Sebelumnya

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 24 Mei 2020
 Wapres Ma'ruf Amin Sebut Perayaan Idulfitri 1441 H Berbeda dari Tahun-Tahun Sebelumnya

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (17/12) (Antara/Fransiska Ninditya)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengakui, situasi lebaran kali berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena mewabahnya virus corona atau Covid-19.

“Idul Fitri kali ini tentu terasa berbeda, dalam kondisi pandemi saat ini tidak ada kesemarakan dan tidak dapat berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman,” kata Ma'ruf dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (24/5).

Baca Juga:

Jokowi Akui Lebaran 2020 Terasa Berat Lantaran Ada Pandemi Corona

Dia mengharapkan, meski dalam situasi yang berbeda agar umat muslim merayakannya dengan penuh suka cita dan gembira.

Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin (Foto: antaranews)

“Silaturahim dapat tetap terjalin dengan memanfaatkan teknologi yang tidak sedikitpun mengurangi makna dari silaturahim itu sendiri, untuk itu marilah kita semua umat Islam dengan hati yang Fitri merayakan Idul Fitri dengan khusyuk penuh keramah tamahan dan penuh kebahagiaan,” ucap Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf dengan memperkuat iman dan ketakwaan, niscaya keberkahan akan diperoleh masyarakat beriman ketika menghadapi pandemi COVID-19.

"Kalau penduduk negeri itu beriman dan bertakwa, pasti Allah akan turunkan keberkatan dari langit dan dari bumi, artinya kesuburan, kemakmuran, keamanan, keselamatan, dan dihilangkannya berbagai kesulitan," katanya.

Ma'ruf yang juga Ketua Umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengungkapkan rasa syukurnya karena masyarakat Indonesia dapat melalui bulan Ramadan di tengah pandemi COVID-19.

"Syukur, alhamdulillah, kita telah mengakhiri ibadah puasa kita pada bulan Ramadan. Pada malam ini kita berada dalam malam Idulfitri atau yang biasa disebut dengan malam takbir karena malam ini terdengar gema takbir yang membahana angkasa," katanya.

Kiai Ma'ruf pun mengharapkan agar masyarakat dapat hidup disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Hal ini tidak lain sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

“Semoga dengan hati yang fitri ini, kita dapat semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, tetap jaga kesehatan kebersihan dan pola hidup sehat. Saya yakin dibalik kejadian pandemi ini tentu ada hikmah yang kita petik di kemudian hari,” tukas Ma'ruf.

Ia sendiri tak akan menggelar open house untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.

"Wapres tidak open house tahun ini karena kita sedang menghadapi pandemi Covid-19," ujar Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi.

Baca Juga:

Berkah Idulfitri, Ribuan Napi Terima Remisi

Cak Duki, sapaan Masduki Baidlowi, mengatakan wapres tidak bisa melaksanakan acara rutin tahunan bertatap muka dengan publik melalui open house lantaran mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, kunjungan keluarga di rumah dinas juga akan dibatasi. Cuma keluarga inti saja yang boleh masuk. Kunjungan akan dilakukan secara bergantian demi menjaga jarak dengan mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat.

Mewakili Kiai Ma'ruf, Cak Duki meminta maaf sebesar-besarnya karena suasana Lebaran kali ini berbeda dari biasanya.(Knu)

Baca Juga:

Presiden Jokowi Salat Id di Wisma Bayurini, Kompleks Istana Bogor

#KH Ma'ruf Amin #COVID-19 #Idul Fitri #Umat Muslim
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan