Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis

Ilustrasi burka.(foto: pexels-faruktokluoglu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — SENATOR Australia Pauline Hanson diskors selama seminggu atas aksinya mengenakan burka di parlemen. Hanson melakukan aksi itu sebagai upaya mendorong pelarangan burka di Australia.

Atas aksi yang dilakukan Senin (24/11) itu, Hanson dikecam sesama senator, dan kemudian secara resmi dicela. Satu seorang rekannya menuduhnya melakukan rasialime terang-terangan.

Senator dari Queensland itu, yang berasal dari partai antiimigrasi One Nation, berupaya mengajukan RUU yang akan melarang penutup wajah penuh di tempat umum. Kebijakan itu telah lama ia perjuangkan. Ini merupakan kali kedua Hanson mengenakan pakaian tersebut. Ia masuk ke ruang sidang dengan penutup di seluruh wajah dan tubuh. Di hadapan parlemen, ia mengatakan tindakannya merupakan bentuk protes atas penolakan senat terhadap RUU-nya.

Tak lama setelah anggota parlemen lainnya memblokir upayanya untuk mengajukan RUU tersebut pada Senin, ia kembali muncul mengenakan burka hitam.

“Ini seorang senator rasis, menunjukkan rasialisme terang-terangan,” kata Mehreen Faruqi, senator muslim dari Partai Hijau, yang tahun lalu dinyatakan sebagai korban diskriminasi rasial oleh Hanson oleh Pengadilan Federal.

Baca juga:

Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya



Fatima Payman, senator independen dari Negara Bagian Australia Barat, menyebut aksi tersebut memalukan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Penny Wong, yang menjabat pemimpin pemerintah di senat, pada Selasa (25/11), mengajukan mosi untuk mencela Hanson. Wong menyebut Hanson telah memamerkan prasangka sebagai bentuk protes selama beberapa dekade.

Mosi tersebut, yang lolos dengan 55 suara berbanding lima, menyatakan tindakan Hanson ditujukan menjelekkan dan mengejek orang berdasarkan agama mereka dan tidak menghormati warga muslim Australia.
Wong sebelumnya mengatakan Hanson tidak pantas menjadi anggota senat Australia.

“Jika mereka tidak ingin saya memakainya, larang burka,” kata Hanson di akun Facebook miliknya. Sebelumnya, pada 2017, Hanson mengenakan burka di parlemen, juga menyerukan pelarangan nasional saat itu.

Pada 2016, Hanson dikritik atas pidato pertamanya di senat Australia dengan mengatakan negara tersebut berada dalam bahaya karena dibanjiri muslim.
Hal itu menggemakan pidato kontroversial pertamanya di Dewan Perwakilan pada 1996, ketika ia memperingatkan bahwa negara tersebut berada dalam bahaya karena dibanjiri orang Asia.(dwi)

Baca juga:

Tanpa Burka, Perempuan Afghanistan tak Dibolehkan Berobat ke RS

#Australia #Burka #Umat Muslim
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
Ia berupaya mengajukan RUU yang akan melarang penutup wajah penuh di tempat umum.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
ShowBiz
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Johnson Wen, 26, dijatuhi hukuman sembilan hari penjara karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan kini telah dilarang memasuki Singapura kembali.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
ShowBiz
Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Pengacara sang rapper menuduh merek asal Sydney itu menciptakan ‘asosiasi palsu’ dengan Eminem.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
 Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Olahraga
Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Unggulan kelima itu menang dua gim langsung 21-15, 21-10 dalam tempo relatif singkat yakni 30 menit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
 Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Indonesia
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Pemerintah Australia atas sambutan hangat dan menegaskan penguatan kerja sama pertahanan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong
Kedekatan geografis menjadikan kedua negara Indonesia-Australia memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga hubungan harmonis. menghormati, dan saling membantu.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong
Indonesia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Komitmen bersama Indonesia dan Australia memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Dunia
Tanpa Burka, Perempuan Afghanistan tak Dibolehkan Berobat ke RS
PBB sebut sebagai praktik 'apartheid gender'.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
 Tanpa Burka, Perempuan Afghanistan tak Dibolehkan Berobat ke RS
Indonesia
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Momen Prabowo menyapa PM Australia itu dengan sapaan Albo itu terjadi usai keduanya menyampaikan pernyataan bersama di geladak kapal induk Australia HMAS Canberra, Sydney, Rabu (12/11).
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Indonesia
Presiden Prabowo Sambangi Mahasiswa Doktoral di Australia, Bawa Harapan Baru bagi Pendidikan dan Diplomasi
Mahasiswa berpesan Prabowo memperhatikan dunia pendidikan juga menyentuh pendidikan dasar dan menengah di Tanah Air.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Presiden Prabowo Sambangi Mahasiswa Doktoral di Australia, Bawa Harapan Baru bagi Pendidikan dan Diplomasi
Bagikan