Wapres Kiai Ma'ruf Sesalkan Adanya Panic Buying oleh Masyarakat


Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (ANTARA FOTO/HO-Asdep Komunikasi dan Informasi Publik Setwapres)
MerahPutih.Com - Wapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat tidak melakukan panic buying alias membeli barang dengan jumlah besar terkait munculnya virus corona di Indonesia.
Ma'ruf Amin mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah menyiapkan ketersediaan kebutuhan pokok seperti dari makanan hingga obat-obatan, serta berbagai keperluan lainnya.
Baca Juga:
"Sehingga masyarakat tidak perlu panik dan kemudian memborong ini itu," kata Kiai Ma'ruf kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/3).

Selain tidak melakukan panic buying, Wapres Kiai Ma'ruf juga meminta masyarakat tidak panik dengan munculnya kasus pertama virus corona di Indonesia.
Ia berujar pemerintah sudah menyiapkan persediaan kebutuhan pokok, obat-obatan dan keperluan sehari-hari sehingga masyarakat tidak perlu panik.
“Memborong ini, memborong itu. Saya kira itu tidak perlu karena pemerintah sudah mengantisipasi kemungkinan terjadinya [kelangkaan] kebutuhan dalam jangka panjang,” tuturnya.
Sebab, saat ini pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah antisipasinya.
"Kami memperketat masuknya WNA bahkan juga WNI ke wilayah Indonesia, melalui pintu-pintu masuk baik udara maupun laut," kata dia.
Pengetatan itu dilakukan dengan berbagai pemeriksaan kesehatan. Termasuk melacak jejak perjalanan pasien yang sudah positif terpapar virus corona sebelum dinyatakan sakit.
Baca Juga:
Antisipasi Virus Corona, KPK Akan Periksa Suhu Tubuh Seluruh Pegawainya
"Daerah yang terdampak corona kan cukup luas. Pokoknya kami akan memperketat masuknya wisatawan mancanegara atau WNI yang pulang dari luar negeri juga akan diperketat," ujar Kiai Ma'ruf.
Selain itu, persiapan juga fasilitas medis berupa 135 rumah sakit yang dilengkapi dengan kamar isolasi berstandar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).(Knu)
Baca Juga:
Pengamat Sosial Sebut Virus Informasi Hoaks Jauh Lebih Berbahaya dari Covid-19
Bagikan
Berita Terkait
Curangi Takaran Minyakita, Dirut PT Jaya Batavia Globalindo Terancam 5 Tahun Bui Denda Rp 2 Miliar

Mendag Busan Minta Warga Tak Khawatir soal Harga dan Pasokan Pangan Jelang Lebaran

5 Poin Jaga Stabiltas Harga Pangan Jelang Lebaran

Menko Zulhas Sebut Harga Cabai Naik Akibat Gagal Panen

Harga Cabai Rawit Merah Melonjak Jelang Ramadan, Tembus di Atas Rp 100 Ribu per Kg

Mentan Ancam Cabut Izin Penjual Kebutuhan Pokok di Atas HET Saat Ramadan

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Mentan Ancam Cabut Izin Pengusaha yang Jual Kebutuhan Pokok di Atas HET Saat Ramadan

Mendag Janji Getol Pantau Stok dan Harga Kebutuhan Pokok Hingga Lebaran
Harga Beras, Bawang, Daging, Telur, hingga Gula di Tingkat Eceran Naik
