DPD RI Sarankan Pemerintah Bentuk Crisis Centre Covid-19


Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menilai penjelasan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang sudah ada dua Warga Negara Indonesia (WNI) positif terinfeksi virus corona (Covid-19) merupakan bukti Pemerintah Indonesia menyikapi serius wabah virus corona.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin lewat rilisnya di sela-sela kunjungannya ke Provinsi Papua bersama Ketua MPR RI dan Pimpinan DPR RI, Selasa (3/3).
Baca Juga:
Antisipasi Virus Corona, KPK Akan Periksa Suhu Tubuh Seluruh Pegawainya
"Kita saksikan, Presiden langsung memberikan keterangan tentang ada dua WNI terinfeksi virus corona. Ini sesungguhnya bukti bahwa Presiden yang juga Kepala Pemerintahan serius menyikapinya," kata Sultan di Jakarta, Rabu (4/3).

Menurut Senator asal Provinsi Bengkulu itu, keseriusan Presiden Jokowi menyikapi penyebaran virus corona ini harus diikuti oleh semua instansi terkait untuk bersinergi dan melepaskan ego sektoral di antara pihak-pihak terkait.
"Saran saya ke Pemerintah, sebaiknya segera bentuk crisis centre Covid-19. Kumpulkan para ahli yang tersebar di banyak kementerian atau lembaga di dalam satu wadah yang secara khusus menanggulangi wabah virus corona ini sehingga apa pun perkembangan dari waktu ke waktu terkait penyebaran virus corona ada institusi khusus menanganinya sebagai simbol bahwa Negara hadir melindungi warganya," saran Sultan.
Diingatkannya, crisis centre dimaksud sudah sangat dibutuhkan karena dalam kenyataannya terlalu banyak informasi yang tersebar mengenai korban virus corona tapi sangat diragukan akurasinya sehingga memicu ketakutan bagi masyarakat.
"Sejenis hoaks begitulah. Tapi itu sangat menakutkan masyarakat," ujar Sultan.
Baca Juga:
Pengamat Sosial Sebut Virus Informasi Hoaks Jauh Lebih Berbahaya dari Covid-19
Selain itu, Sultan mengapresiasi sejumlah kepala daerah yang berinisiatif mendirikan crisis centre untuk meminimalisir dampak virus corona. Agar semua aktifitas tersebut terkoordinasi dan efektif, Sultan berharap agar pemerintah pusat segera mengintegrasikan penanganan wabah virus corona secara terpusat agar terkoordinasi, terpadu, dan terintegrasi.
"Sekali lagi, crisis centre ini penting untuk menjamin kehadiran negara dalam penanggulangan penyebaran virus corona selama 24 jam," pungkasnya.(Pon)
Baca Juga:
Polisi Bongkar Penimbunan Masker oleh Sebuah Perusahaan Cargo di Jakarta Barat
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Mau Sikat ‘Orang Kuat’ di Balik Tambang Ilegal, DPD RI Beri Dukungan

PPATK Diingatkan Jangan Asal Blokir Rekening, Harus Punya Pijakan dan Hukum Jelas

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Sidang Paripurna DPD Laporkan Hasil Temuan di Daerah saat Masa Reses

Pertemuan Bilateral DPD RI dengan Senat Spanyol Javier Maroto Aranzabal di Jakarta

Pelantikan Sekjen DPD Mohammad Iqbal Dinilai Rentan Konflik Kepentingan

Formappi Tegaskan Pelantikan Sekjen DPD Bertentangan dengan UU

Jadi Sekjen DPD, Berapa Harta Kekayaan Irjen Pol Mohammad Iqbal?

Pesan Ketua DPD ke Eks Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal Yang Jadi Sekjen DPD RI

Irjen Pol Mohammad Iqbal Resmi Dilantik Menjadi Sekjen DPD RI
