Wamenkominfo Akui Ada Celah di dalam Keamanan Digital

MerahPutih.com - Pusat Data Nasional (PDN) tengah jadi sorotan karena rentan terhadap serangan siber.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menilai, insiden serangan siber menjadi pelajaran penting karena masih ada celah dalam keamanan digital.
"Tidak ada tempat yang aman, itu harus ada kesadaran begitu, bagi semua infrastruktur digital," kata Nezar di Jakarta, Kamis (27/6).
Baca juga:
Serangan Siber PDN, Legislator PDIP Minta BSSN dan Kemenkominfo Tanggung Jawab
Nezar menilai, serangan siber ini seolah menunjukkan adanya kelemahan.
“Kominfo sebagai lembaga yang menaungi persoalan ini sudah menyatakan permohonan maaf terutama kepada publik yang layanannya terganggu," ungkapnya.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo memberikan arahan untuk melakukan pemulihan pelayanan publik secepatnya.
“Jangan sampai masyarakat terganggu, dan fungsi-fungsi pemerintahan yang menggunakan platform digital itu terganggu,” tuturnya.
Baca juga:
Sistem BAIS Dikabarkan Diretas, Tim Siber TNI Tengah Mendalami
Dia menyatakan semangat untuk mewujudkan digitalisasi dan transformasi digital tidak akan surut akibat insiden serangan siber pada PDN.
"Kita tidak boleh mundur. Digitalisasi jalan terus dan Indonesia harus bisa berada di depan, ini jangan sampai mematahkan semangat untuk transformasi digital," tutup Nezar Patria.
Sekedar informasi, Pusat Data Nasional (PDN) merupakan fasilitas penting yang dibuat untuk menyimpan, mengelola, dan mengamankan data dari berbagai instansi pemerintah.
Saat ini Kemenkominfo tengah melakukan pemulihan layanan secara bertahap.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing

Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025

Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen

Komisi III Tanggapi Serangan Siber Draf RUU KUHAP di Situs Web Resmi DPR

Konflik Merambah Ranah Digital, Peretas Pro-Israel Klaim Curi Rp 1,44 Triliun dari Bursa Kripto Terbesar Iran

Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'

5 Amunisi Hukum Menkomdigi Berantas Kejahatan Siber dan Judol, Ada 1 Sasar Anak-Anak

Password Bos Pentagon Bocor Dibobol Hacker, Diduga Inisial Tanggal Lahir

Asia Tenggara Jadi Titik Panas Bagi Penjahat Dunia Maya

Elon Musk Klaim X (Twitter) Down karena Jadi Target Serangan Siber Besar-Besaran, Pelakunya dari Ukraina
