Wali Kota Surabaya Belum Setujui PTM bagi Siswa SD, SMP dan TK

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 25 Agustus 2021
Wali Kota Surabaya Belum Setujui PTM bagi Siswa SD, SMP dan TK

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi belum menyetujui pembelajaran tatap muka (PTM) bagi sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan taman kanak-kanak atau PAUD.

Menurutnya, hal tersebut perlu dibahas dalam rapat koordinasi dengan berbagai pakar, sehingga pelaksanaan PTM tidak menimbulkan lonjakan kasus COVID-19 kembali.

“Dulu, PTM sebenarnya sudah kita siapkan. Sebab kasus COVID-19 naik, akhirnya kita tutup lagi. Di beberapa hari ini kita akan bicarakan dengan pakar, apakah bisa dilakukan tatap muka atau tidak. Jika tatap muka, kapasitasnya berapa persen,” tuturnya di Balai Kota Surabaya, Rabu (25/8).

Baca Juga:

Wali Kota Surabaya Sebut Bisa Vaksinasi Seluruh Warga Dalam 20 Hari

Ia menegaskan, teknis penerapan PTM ini harus dipikirkan secara matang, mulai perjalanan para siswa dari rumah hingga menuju ke sekolah dan sebaliknya.

Untuk teknis di sekolah dianggap matang, sebab sudah dilakukan simulasi penerapan protokol kesehatan beberapa bulan lalu.

Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di UPT SMPN 1 Kanigoro, Blitar, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). Pemkab Blitar melakukan uji coba PTM di sebagian sekolah setelah wilayahnya masuk area PPKM Level 3. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori/wsj)
Ilustrasi - Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di UPT SMPN 1 Kanigoro, Blitar, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). Pemkab Blitar melakukan uji coba PTM di sebagian sekolah setelah wilayahnya masuk area PPKM Level 3. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori/wsj)


Selain itu, lanjutnya, yang menjadi fokus lain yakni terkait vaksinasi. Sementara ini, baru guru SD dan SMP saja yang sudah 100 persen tervaksin. Sedangkan para siswa masih beberapa saja.

“Yang belum saat ini muridnya. Sebab belum ada vaksin. Ini akan kita sampaikan juga di rapat nanti. Kalau murid belum vaksin, maka PTM boleh dibuka atau tidak. Kalau dari pakar epidemiologi bilang belum, ya tidak berani dibuka,” ungkapnya.

Baca Juga:

Sampah Masker di Surabaya Capai 863 Kilogram, Begini Penanganannya

Sementara itu, Pemkot Surabaya telah mengajukan tambahan vaksin kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Kesehatan untuk vaksinasi para murid. (Andika Eldon/Surabaya)

Baca Juga:

Kegiatan Ekonomi Dilonggarkan, Penjual Bagikan Ketan Merah Putih Gratis di Surabaya

#Surabaya #COVID-19 #Sekolah Tatap Muka
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan