Wali Kota Surabaya Sebut Bisa Vaksinasi Seluruh Warga Dalam 20 Hari


Vaksinasi COVID-19. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Surabaya menyanggupi tantangan langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait target vaksin COVID-19 dengan capaian 100 persen di Surabaya.
Tantangan tersebut diutarakan Jokowi kepada Eri Cahyadi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat bertemu di sela kunjungan kerja di Madiun, Kamis (19/8).
Baca Juga:
Atusiasme Warga Pandeglang Mengikuti Program Vaksinasi COVID-19 JHL Group
Atas tantangan tersebut, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi memasang syarat utama jika stok vaksin Surabaya harus tersedia sesuai jumlah warga yang belum divaksin.
"Ya waktu kemarin ada rapat di Madiun, Pak Presiden sempat tanya, 'Pak Wali, 100 persen bisa?' Saya sampaikan bisa Pak, kalau vaksinnya ada," tutur Eri saat dikonfirmasi, Selasa (24/08/2021).
Menurut Eri, sesuai apa yang disampaikan Presiden Jokowi, di bulan Agustus minggu terakhir banyak pengiriman vaksin.

Tantangan itu juga sesuai apa yang disampaikan Gubernur Khofifah jika Surabaya mampu memvaksin 55 ribu per hari. Ditambah lagi saat ini ada mobil vaksin keliling di Kota Surabaya yang bisa mempercepat vaksinasi di Surabaya.
"Jika Surabaya dapat 2 juta dosis langsung diselesaikan dalam waktu 20 hari. Kalau dapat dua juta untuk dosis dua, maka Surabaya siap menyelesaikan dalam waktu 40 hari. Maka tidak sampai dua bulan sudah 100 persen itu," tegas Eri.
Menurut catatan capaian vaksinasi yang diupdate oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, capaian dosis pertama telah mencapai angka 1.715.557 dosis atau 77,34 persen, sedangkan dosis kedua sudah di angka 1.211.792 atau 54,63 persen. (Andika Eldon / Jawa Timur)
Baca Juga:
Gibran Percepat Vaksinasi COVID-19 untuk 75.000 Pelajar
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)