Wakil Ketua Komisi X DPR Dukung Penuh Transformasi Pesantren


Gedung DPR RI. (Foto: MerahPutih.com/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya International Conference on the Transformation of Pesantren atau Konferensi Internasional Transformasi Pesantren yang digelar Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurut Lalu Ari, konferensi ini merupakan momentum strategis untuk mendorong modernisasi pesantren sekaligus memperkuat peranannya dalam sistem pendidikan nasional dan global.
“Acara ini sangat penting bagi pesantren. Ini bukan hanya ruang tukar gagasan, tetapi juga wujud nyata bahwa pesantren siap dan mampu bertransformasi menjawab tantangan zaman,” ujar Lalu Ari dalam keterangannya, Rabu (25/6).
Lalu Ari menekankan bahwa pesantren telah lama menjadi benteng pendidikan, moral, dan budaya di Indonesia. Oleh karena itu, transformasi pesantren harus menjadi agenda bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk negara.
Baca juga:
DPR Dukung KPK Periksa Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas di Kasus Korupsi Kuota Haji
Ia juga mendorong agar pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan pesantren, tidak hanya secara regulasi tetapi juga dalam bentuk alokasi anggaran yang memadai.
“Pemerintah harus terus mendukung pesantren dan menyiapkan anggaran khusus untuk pengembangan pesantren. Kita tidak bisa bicara transformasi tanpa komitmen nyata dalam bentuk dukungan anggaran,” tegas politisi asal NTB tersebut.
Dalam konteks ini, Lalu Ari berharap hasil konferensi internasional tersebut dapat dijadikan rujukan kebijakan untuk memperkuat posisi pesantren sebagai pusat keunggulan pendidikan dan peradaban Islam yang moderat dan inklusif.
Konferensi Internasional Transformasi Pesantren yang digelar di Hotel Sahid Jakarta pada 24-25 Juni itu diikuti oleh berbagai tokoh nasional dan internasional, akademisi, praktisi pendidikan, serta para kiai dan pengasuh pesantren dari seluruh Indonesia. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan

Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran

Polemik RUU PPRT, DPR Soroti Ketidakjelasan Strategi Pemerintah dalam Menyiapkan Standar Kompetensi dan Pendidikan Bagi PRT

Pemerintah Diminta Jelaskan Strategi di Balik Rencana Penghapusan Utang UMKM dan Defisit RAPBN 2026
