Wajib Tahu, Penyebab Alergi Kacang dan Cara Mengatasinya
Pengidap alergi kacang harus memperhatikan kandungan makanan yang akan dikonsumsi. (Unsplash/Towfiqu Barbhuiya Q)
ALERGI kacang merupakan salah satu jenis alergi yang paling sering dijumpai. Protein yang ada di dalam kacang ternyata dianggap sebagai benda asing yang membahayakan tubuh.
Alergi merupakan kelainan sistem pertahanan tubuh atau sistem imun. Menurut laman medicalnewstoday, kondisi ini ditandai dengan hipersensitivitas sistem imun terhadap masuknya zat dari luar yang sebenarnya tidak membahayakan tubuh. Inilah yang menyebakan sistem imun kemudian akan memberikan reaksi berlebihan terhadap kacang.
Meski demikian, tidak semua jenis kacang menyebabkan alergi. Kacang tanah, kacang mede, kacang almon, dan sebagainya, bisa dipersepsi secara berbeda oleh sistem kekebalan tubuh. Tidak seperti alergi protein lainnya seperti alergi putih telur atau alergi susu sapi yang dapat berangsur-angsur hilang saat dewasa. Umumnya alergi kacang terjadi seumur hidup.
Baca Juga:
Penyebab alergi kacang
Penyebab alergi kacang salah satunya karena jenis sistem imun tubuh yang disebut sebagai immunoglobulin (IgE) bereaksi berlebihan terhadap protein yang terdapat di dalam kacang.
Ketika zat terssebut masuk ke tubuh, IgE akan mengeluarkan zat bernama histamin yang menyebabkan berbagai gejala alergi. Belum diketahui dengan jelas penyebab alergi kacang ini.
Orang-orang yang memiliki riwayat alergi di dalam keluarga dan orang-orang yang menderita asma lebih rentan mengalami alergi kacang.
Tanda tubuh alergi kacang
Gejala alergi kacang sangat bervariasi. Gejala yang paling berat dan berbahaya disebut dengan reaksi anafilaksis. Kondisi tersebut ditandai dengan gangguan pada pernapasan dan sirkulasi darah.
Gejala alergi kacang biasanya mulai dirasakan dalam hitungan menit hingga jam setelah penderita mengonsumsi atau menyentuh kacang. Maka gejala alergi kacang awal yang dapat dirasakan meliputi:
- Sakit kepala
- Bersin
- Hidung tersumbat
- Mata berair
- Kulit terasa gatal, lemerahan, dan muncul ruam
- Bibir bengkak
- Rasa tidak nyaman di sekitar mulut dan tenggorokan
- Kram perut
- Mual dan muntah
- Diare
Baca Juga:
Berjalan Ringan Setelah Makan dapat Kurangi Risiko Diabetes dan Masalah Jantung
Mengatasi alergi kacang
Pengobatan untuk penderita alergi kacang adalah dengan menghindari kacang dan makanan yang mengandung kacang. Namun, apabila kamu tidak sengaja mengonsumsi makanan yang mengandung kacang dan timbul gejala alergi, maka diperlukan obat untuk mengatasi gejala alergi seperti antihistamin dan steroid.
Jika gejala alergi yang terjadi tergolong berat, seperti anafilaksis. Maka pengobatan utama yang harus segera diberikan adalah suntikan adrenalin dan penanganan di rumah sakit. Jika terlambat ditangani, reaksi anafilaksis dapat menyebabkan kematian. (Mrf)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas