Wahai Driver Gojek, Inilah Manfaat BPJS untuk Anda, Lebih Murah Dari Rokok!


Maya Puspita, wanita pengendara Go-Jek (MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Tanjung Perak, Surabaya terus mengedukasi pengemudi ojek online, khususnya Gojek untuk menjadi peserta. Sebab, driver ojek online merupakan profesi dengan resiko perkerjaan yang tinggi. Jadi, perlindungan terhadap pengemudi ojek online sangat penting.
"BPJS Ketenagakerjaan saat ini fokus mengedukasi dan mengakuisisi pelaku transportasi online, khususnya driver Gojek yang jumlahnya saat ini sudah mencapai kurang lebih 250 ribu di seluruh Indonesia. Sehingga, kami hadir di Surabaya untuk menyosialisasikan pentingnya peran BPJS Ketenagakerjaan," ujar Kepala Urusan Kepesertaan Bukan Penerima Upah Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Hadi Purnomo dalam Halalbihalal Akbar Mitra Driver Gojek Surabaya, Minggu (23/7).
Dalam kesempatan itu, Hadi Purnomo mengatakan pekerjaan yang dijalani pengemudi Gojek sangat berisiko. Nah, dengan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, para peserta akan mendapatkan banyak manfaat.
Misalnya, seperti jika mengalami kecelakaan kerja akan ditanggung 100 persen biaya dan tanpa ada batasan sampai sembuh. "Jika sembuh, maka BPJS Ketenagakerjaan akan mengganti biaya santunan sementara selama yang bersangkutan belum mampu bekerja lagi," katanya.
Selain itu, kata dia, jika peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, maka korban akan diberikan santunan sebesar Rp 48 juta. Kemudian biaya pemakaman sebesar Rp 3 juta dan biaya santunan pendidikan anak Rp 12 juta.
"Bayangkan, semua itu iuran per bulannya minimal hanya Rp16.800 untuk Jaminan Kecelakaan Kerja Rp10 ribu dan Jaminan Kematian Rp 6.800. Itu lebih murah dari rokok," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Tanjung Perak, Poedji Santoso, menambahkan, sebagian besar pengemudi yang hadir dalam kegiatan ini sudah terdaftar dan terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
"Saat ini tercatat sudah 4.443 mitra pengemudi Gojek yang terdaftar dan aktif membayar. Kami akan terus berupaya mengedukasi dan mengingatkan para pengemudi Gojek di Kota Surabaya untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan dan rutin membayarkan iurannya," katanya.
Hadir dalam kegiatan yang diikuti seitar 500 pengemudi dalam jaringan tersebut Kepala Bagian Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim, Dodit Isdiyono serta Manager Operasional Gojek Jawa Timur, Candra. (*)
Sumber: Antara
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Penghapusan Tunggakan BPJS Bakal Jadi 'Hadiah' Bagi Kelompok Rentan, Peserta Diharap Tetap Bayar Iuran

Pembebasan Tunggakan BPJS Wajib Tepat Sasaran Agar Sistem JKN Berlanjut

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Cukai Rokok Tak Naik 2026: Antara Kepentingan Ekonomi dan Ancaman Kesehatan Publik

Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

Doa Lintas Agama Ribuan Pengemudi Gojek untuk Affan Kurniawan di Masjid Pondok Indah

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Daya Beli Rakyat Belum Pulih dan Penghasilannya Pas-pasan, Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Dianggap Bukan Prioritas !

Mantan Petinggi Gojek Dibidik Kejagung, Begini Respon GoTo
