Wagub DKI Tepis Isu Anies Lobi DPRD Gagalkan Interpelasi Formula E
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (ANTARA/HO-Sudin Kominfotik Jakarta Selatan)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menepis isu bila Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melobi sejumlah anggota DPRD untuk menggagalkan pengguliran hak interpelasi Formula E.
Menurut Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria, kerja Eksekutif menjalankan program-program yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), bukan mengurusi internal Parlemen Kebon Sirih.
Baca Juga
Ketua DPRD DKI Sebut Diskusi Interpelasi Formula E di Restoran Bentuk Parlemen Jalanan
"Nggak ada, kita kan eksekutif itu melaksanakan tugas eksekutif, DPRD melakukan tugas legislatif," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (30/9).
Politikus asal Gerindra ini bilang, Pemerintah DKI tak mau ikut campur terkait urusan DPRD DKI. Sebab masing-masing lembaga mempunyai pekerjaan sendiri yang saling menghormati.
"Kami saling menghormati satu sama lain, tidak ada upaya-upaya mempengaruhi satu sama lain, apalagi mengintervensi," ucapnya.
Riza pun menegaskan, pihaknya tidak melakukan atau berniat untuk melobi DPRD guna menjegal upaya Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi PSI yang bersikeras menanyakan Gubernur Anies ihwal ajang Formula E.
"Semua kita ini punya kedudukan, kewenangan masing-masing. Kita semua sudah sangat dewasa, punya sikap masing-masing, kita hormati sikap semuanya," cetusnya.
Meski interpelasi Formula E memanas, Riza berharap, hubungan DPRD dengan Pemprov DKI Jakarta tetap terjalin baik. Dan menjadi mitra kerja sebagai wakil rakyat DKI.
"Terus kita jaga, hubungan kita selama ini cukup baik dan harmonis," pungkas mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini. (Asp)
Baca Juga
Begini Kata Pemprov DKI Soal Tak Hadiri Rapur Interpelasi Formula E
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi