Wagub DKI Dukung Penghapusan Syarat Tes PCR Penumpang Pesawat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 01 November 2021
Wagub DKI Dukung Penghapusan Syarat Tes PCR Penumpang Pesawat

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika diwawancarai awak media di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/10/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung keputusan pemerintah pusat menghapus syarat wajib tes PCR bagi calon penumpang pesawat. Kini hanya tes antigen untuk tujuan domestik penerbangan Jawa-Bali.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, langkah pemerintah Jokowi tersebut tepat.

"Mudah-mudahan semua masyarakat bisa memahami mengerti, patuh, taat disiplin," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (1/11).

Baca Juga:

Penghapusan Tes PCR Diharapkan Mampu Bangkitkan Industri Penerbangan

Selain itu, orang nomor dua di DKI ini pun meminta masyarakat untuk mematuhi kebijakan pemerintah yang telah meniadakan cuti pada Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Terlebih saat ini, terdapat pelonggaran yang berlakukan pemerintah, di mana masyarakat akan semakin banyak berada di luar rumah.
Ditakutkan Riza, hal ini berpotensi terjadinya kenaikan kasus COVID-19 di penghujung tahun.

"Interaksi juga bisa semakin banyak, dan potensi kerumunan juga bisa semakin banyak, pada akhirnya dapat menimbulkan potensi penyebaran COVID-19," tambah Riza.

Ilustrasi - Tes PCR. ANTARA/Nova Wahyudi
Ilustrasi - Tes PCR. ANTARA/Nova Wahyudi


Oleh sebab itu, meski terdapat perubahan pengaturan syarat melakukan perjalanan yang bisa dilakukan hanya dengan antigen, Riza meminta masyarakat mematuhi aturan agar tidak terjadi gelombang virus corona selanjutnya.

"Mudah-mudahan di akhir tahun ini, awal tahun depan tidak terjadi peningkatan penyebaran COVID-19 dan tidak terjadi gelombang tiga," tandasnya.

Baca Juga:

Aturan Naik Pesawat Berubah Lagi, Kini Penumpang tidak Perlu Tes PCR

Seperti Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memutuskan untuk menghapus syarat wajib tes PCR bagi penumpang yang ingin menggunakan pesawat domestik tujuan Jawa-Bali.

Lalu, pemerintah mengubahnya untuk penumpang pesawat cukup menunjukan surat tes antigen dengan hasil negatif.

"Untuk perjalanan ada perubahan yaitu untuk wilayah Jawa dan Bali, perjalanan udara tidak lagi mengharuskan tes PCR tetapi cukup tes antigen," ucap Muhadjir Effendy saat konferensi pers PPKM secara virtual, Senin (1/11). (Asp)

Baca Juga:

Aturan Baru Perjalanan Transportasi Darat, Wajib Tes PCR atau Antigen

#Ahmad Riza Patria #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Riza juga mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mewaspadai kelompok tertentu yang mungkin menunggangi aksi mereka
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan