Vozroshdeniya, Salah Satu Pulau Paling Mematikan di Bumi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 22 April 2022
Vozroshdeniya, Salah Satu Pulau Paling Mematikan di Bumi

Melihat lebih dekat kengerian pulau Vozroshdeniya(Foto: facebok/michael anderson)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

VOZROSHDENIYA merupakan salah satu pulau terpencil di Laut Aral. Pulau tersebut merupakan 'gurun' yang dipenuhi dengan berton-ton antraks dan penyakit mematikan lainnya.

Laut Aral sendiri merupakan laut terbesar keempat di bumi, namun setelah sungai yang mengalirkannya dialihkan oleh Soviet untuk mengairi ladang kapas, airnya surut dan menjadikan sebuah guru pasir asin, dengan suhu yang mencapai 60 derajat celcius.

Baca Juga:

Mengenal Baljenac, Pulau Unik Berbentuk Sidik Jari

Dengan suhu sepanas itu, hampir tidak ada tanda-tanda kehidupan. Namun, ada yang lebih buruk dibanding sebuah 'gurun' yang tertutup garam. Yakni gurun yang dipenuhi antraks dan sejumlah besar penyakit eksotis lain, yang sudah dicoba oleh Uni Soviet selama bertahun-tahun. Karena itulah, Vozrozhdeniya menjadi salah satu tempat paling mematikan di Bumi.

Ketika Laut Aral masih berupa perairan, Vozrozhdeniya merupakan sepetak tanah terpencil, yang disebut Aralsk-7 oleh Uni Soviet. Pulau tersebut sangat terpencil, bahkan tidak diketahui manusia hingga abadan ke-19.

Seperti yang dikutip dari laman odditycentral, pulau tersebut juga tidak muncul di peta Soviet, keberadaanya merupakan rahasia bagi sebagian besar penduduk. Jadi, kemungkinan pulau tersebut ditemukan oleh Intelijen Barat. Kabarnya pulau itu tempat yang sempurna untuk bereksperimen dengan sejumlah senjata biologis.

Banyak cerita-cerita mengerikan tentang Pulau Vozroshdeniya (Foto: facebook/slava trudu)

Selama bertahun-tahun, Aralsk-7 merupakan bagian dari program senjata biologis nasional, dan dipakai untuk tempat pengujian antraks, cacar hingga wabah. Dalam hal ini wabah yang dimaksud adalah penyakit seperti tularemia, brucellosis, dan tifus, yang semuanya meresap ke dalam tanah berpasir. Karena itu, tak ayal bahwa selama bertahun-tahun pulau itu sudah terlibat dalam sejumlah insiden jahat.

Pada 1971, seorang ilmuwan muda dikabarkan jatuh sakit, setelah kapal penelitiannya melewati kabut kecoklatan di dekat pulau. Dia didiagnosis menderita cacar air, meski sebelumnya telah divaksinasi penyakit tersebut.

Ilmuwan muda itu akhirnya menginfeksi sembilan orang lainnya. Di mana tiga di antaranya meninggal dunia. Setahun kemudian, mayat dua nelayan yang hilang ditemukan mengambang di perahu mereka di dekat pulau. Kabarnya mereka meninggal akibat wabah.

Ada juga cerita penduduk setempat menarik jaring yang penuh dengan ikan mati di daerah sekitar Vozrozhdeniya di Mei 1988. 50.000 antelop saiga yang tengah merumput di padang rumput terdekat pun mati dalam waktu sekitar satu jam, karena sebab yang misterius.

Kemudian, misteri kengerian biologis yang pernah diuji di pulau tersebut, membuat orang waspada. Seperti halnya yang diketahui bahwa ratusan ton antraks baru saja dibuang di pulau tersebut pada satu titik.

Pada 1988, Uni Soviet memutuskan bahwa bermain dengan antraks merupakan permaianan yang berbahaya. Hingga sekitar 100-200 ton bubur antraks dibuang ke lubang raksasa dan dilupakan.

Satu hal yang menjadi masalah pada antraks, yakni sporanya sangat sulit dibunuh, dan bisa bertahan hidup di bawah tanah selama atusan tahun. Bahkan, meski sudah dimandikan disinfektan dan dipanggang pada suhu 180 derajat celcius, pun tidak memusnahkan spora.

Lebih parahnya, lokasi tepat dari lubang itu tidak pernah terungkap. Namun, kabarnya lubang itu sangat besar, hingga terlihat dari angkasa luar.

Karena khawatir antraks berakhir di tangan teroris, Amerika Serikat mengirim spesialis ke Vozrozhdeniya untuk melakukan beberapa tes. saat mereka menemukan jejak antraks, jutaan dolar pun dijanjikan untuk operasi pembersihan. Para kru yang meneliti tersebut, memakai ribuan kilogram pemutih bubuk, dan pakaian pelindung selama berbulan-bulan. Hingga pada akhirnya sporanya hilang.

Baca Juga:

Cantiknya, Pohon Bakau 'Menari' di Pulau Sumba

Meski telah dilakukan operasi pembersihan, kabarnya hal itu tidak benar-benar mengakhiri ancaman di Vozrozhdeniya. Sejumlah ahli mengklaim, pasti masih ada antraks di dalam dan di sekitar lubang pembuangan.

Belum lagi lubang kuburan hewan yang terinfeksi, masing-masing menampung ratusan mayat, atau kuburan korban manusia yang tidak bertanda. Temapt itu masih menjadi ancaman yang sangat besar dan harus dihindari.

Untungnya pulau Vozrozhdeniya bukan tempat yang mudah diakses. Kamu membutuhkan seseorang untuk memandu kamu ke sana. Tapi, orang-orang di daerah sana lebih memilih untuk menjauh, dan meyakinkan orang-orang agar tidak mendekat. (Ryn)

Baca Juga:

Likupang Punya Daya Tarik Potensial Bagi Para Wisatawan

#Penyakit Misterius #Pulau #Penyakit Antraks
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pulau Kecil di Bali dan NTB di Kuasai WNA, Menteri KKP Siap Lakukan Legalisasi
"Tetapi apabila pulau kecil itu boleh (dilakukan pemanfaatan) maka kalau dia belum punya izin (pemanfaatan), maka kita lakukan penyegelan dan kita minta mereka untuk melakukan proses legalisasi yang benar sekaligus kita lakukan sosialisasi," kata Trenggono.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
 Pulau Kecil di Bali dan NTB di Kuasai WNA, Menteri KKP Siap Lakukan Legalisasi
Indonesia
Komisi IV DPR Desak Menteri KKP Tindak Tegas Praktik Penjualan Pulau Kecil
Komisi IV DPR mendesak Menteri KKP untuk menindak tegas praktik penjualan pulau kecil.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Komisi IV DPR Desak Menteri KKP Tindak Tegas Praktik Penjualan Pulau Kecil
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
Narasi Mendagri Tito akan jual pulau-pulau di Indonesia sempat ramai di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 01 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
Indonesia
Krisis Enggano Mencekam! Anggota DPR Sentil Prabowo: Jangan Cuma Janji Manis
Erna Sari Dewi menekankan pentingnya pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Krisis Enggano Mencekam! Anggota DPR Sentil Prabowo: Jangan Cuma Janji Manis
Indonesia
DPR Bongkar Skandal Jual Beli Pulau Ilegal, Asing Cuma Boleh Sewa Bukan Beli
Nanti akan diselidiki. Apa dasarnya? Jika dasarnya sewa, masih diperbolehkan. Namun, jika promosinya berbentuk penjualan, itu adalah kesalahan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
DPR Bongkar Skandal Jual Beli Pulau Ilegal, Asing Cuma Boleh Sewa Bukan Beli
Indonesia
Skandal Penjualan Pulau Indonesia, Aparat Diminta Bertindak Tegas
Alex menekankan bahwa perdebatan teknis atau regulasi tidak relevan saat ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Skandal Penjualan Pulau Indonesia, Aparat Diminta Bertindak Tegas
Indonesia
4 Pulau di Anambas Dijual di Situs Internasional, Legislator PKB: Kelalaian Negara
Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menolak keras pemanfaatan kawasan konservasi untuk proyek komersial tanpa proses yang transparan dan akuntabel.
Frengky Aruan - Selasa, 24 Juni 2025
4 Pulau di Anambas Dijual di Situs Internasional, Legislator PKB: Kelalaian Negara
Lainnya
Heboh 4 Pulau Cantik di Anambas Dijual Online di Situs Asing, DPR Langsung Panggil Menteri ATR!
Pasalnya, pulau-pulau ini berstatus kawasan konservasi dan merupakan milik negara.
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Heboh 4 Pulau Cantik di Anambas Dijual Online di Situs Asing, DPR Langsung Panggil Menteri ATR!
Indonesia
4 Pulau di Anambas Riau Kabarnya Dijual Lewat Situs Online, Kemendagri Masih Selidiki
Empat pulau di Anambas, Kepulauan Riau, diduga dijual melalui situs online. Kemendagri pun menyatakan, pihaknya masih menyelidiki hal tersebut.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
4 Pulau di Anambas Riau Kabarnya Dijual Lewat Situs Online, Kemendagri Masih Selidiki
Indonesia
4 Pulau di Anambas Dijual Situs Online Asing, Netizen +62 Kompak Mengecam
Situs menawarkan keindahan pulau di Kepulauan Anambas sehingga potensial untuk dikembangkan menjadi resor ekowisata kelas atas.
Wisnu Cipto - Kamis, 19 Juni 2025
4 Pulau di Anambas Dijual Situs Online Asing, Netizen +62 Kompak Mengecam
Bagikan