4 Pulau di Anambas Riau Kabarnya Dijual Lewat Situs Online, Kemendagri Masih Selidiki


Gedung Kemendagri. Foto: MerahPutih.com/Kanu
MerahPutih.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kini sedang mengecek soal dugaan penjualan sejumlah pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
Menurut informasi, ada empat pulau yang dijual lewat situs online internasional.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya menyebutkan, pihaknya masih mempelajari persoalan tersebut.
"Sudah ada informasi itu, tapi masih kami dalami dulu ya," kata Bima kepada wartawan di Kemendagri, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6).
Baca juga:
Polemik Status Pulau Aceh Tuntas, Yusril Imbau Masyarakat Pahami Aturan Batas Daerah
Ketika ditanya mengenai regulasi boleh atau tidaknya pulau di Indonesia dijual, Bima Arya belum berkomentar.
“Tapi intinya, saya pelajari dulu secara detail seperti apa dan sejauh mana kemudian informasi itu akurat, itu yang paling penting,” jelas dia.
Namun, Bima Arya hanya mengatakan, jika segalanya harus sesuai aturan.
"Ya semuanya kan harus sesuai aturan," pungkasnya.
Baca juga:
4 Pulau di Anambas Dijual Situs Online Asing, Netizen +62 Kompak Mengecam
Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan, bahwa keempat pulau, yakni Pulau Rintan, Pulau Mala, Pulau Tokongsendok, dan Pulau Nakob, merupakan milik negara dan terletak di dalam kawasan konservasi.
Jadi, keempat pulau tersebut tak bisa dijual kepada pihak manapun.
Sekadar informasi, empat pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah muncul dalam daftar penjualan situs internasional Private Islands Online.
Pulau-pulau tropis seluas total 159 hektare itu dipasarkan dengan iming-iming pemandangan eksotis dan potensi besar untuk pembangunan resor mewah, yang menyasar investor asing. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Dirjen Kemendagri Tak Mau Larang Rakyat Kibarkan Bendera One Piece

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Kemendagri Usul Dana Parpol Naik Jadi Rp 3.000 per Suara, DPR Belum Putuskan Sikap

Polisi Tunggu Hasil Tes DNA Keluarga Pastikan Klaim Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Inisial OS

Ciri Tahi Lalat Mirip, Keluarga Yakin Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Berinisial OS

Kepala Mayat Misterius di Ciliwung Ternyata Masih Ada, Polisi Duga Rusak Dimakan Biawak

Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Diduga ASN Kemendagri

Pulau Kecil di Bali dan NTB di Kuasai WNA, Menteri KKP Siap Lakukan Legalisasi

Komisi IV DPR Desak Menteri KKP Tindak Tegas Praktik Penjualan Pulau Kecil
