Skandal Penjualan Pulau Indonesia, Aparat Diminta Bertindak Tegas

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Skandal Penjualan Pulau Indonesia, Aparat Diminta Bertindak Tegas

Pulau yang diklaim dijual di situs www.privateislandsonline.com. (Foto: Tangkapan Layar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Situs daring Private Islands Online baru-baru ini kembali menghebohkan publik dengan mengiklankan penjualan dan penyewaan sejumlah pulau di Indonesia.

Informasi yang beredar mencakup penjualan empat pulau di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau—yakni Pulau Ritan, Pulau Tokongsendok, Pulau Mala, dan Pulau Nakok.

Selain itu, properti selancar di Pulau Sumba (NTT), Pulau Seliu dekat Pulau Belitung, dan Pulau Panjang (NTB) juga ikut ditawarkan. Beberapa pulau lain yang tercantum untuk disewa meliputi Pulau Macan (Kepulauan Seribu, DKI Jakarta), Pulau Joyo (Kepulauan Riau), dan Pulau Pangkil, yang berjarak 95 km dari Singapura. Harga jual bervariasi, mulai dari Rp 2 miliar untuk Pulau Seliu, hingga "Upon Request" untuk pulau lainnya.

"Aparat penegak hukum harus bergerak cepat menindaklanjuti informasi awal ini,” tegas Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.

Baca juga:

DPR dan Pemerintah Rakor Bahas Penyelesaian Masalah Pulau Enggano

Ia menegaskan bahwa informasi penjualan pulau di wilayah kedaulatan Indonesia adalah pelanggaran serius yang mengusik kedaulatan negara.

Alex menekankan bahwa perdebatan teknis atau regulasi tidak relevan saat ini yakni menindaklanjuti fakta adanya informasi penjualan pulau.

Alex mendesak kepolisian, terutama unit cyber crime, untuk melacak pemilik dan pihak yang bertanggung jawab atas pemasangan iklan tersebut. Ia khawatir jika aparat terus berdebat soal regulasi, informasi ini bisa menguap begitu saja tanpa penyelesaian. Politisi PDI-Perjuangan ini juga mengingatkan bahwa insiden serupa bukanlah yang pertama kali terjadi.

Baca juga:

4 Pulau di Anambas Dijual di Situs Internasional, Legislator PKB: Kelalaian Negara

Pada tahun 2021, situs yang sama juga pernah mengiklankan Pulau A-Frames di Mentawai, Sumatera Barat, serta delapan pulau lainnya seperti Pulau Tojo Una Una, Pulau Ayam, Pulau Gili Tangkong, Pulau Panjang, Pulau Kembung, Pulau Yudan, Pulau Sumba, dan Pulau Gili Nanggu.

Alex menegaskan bahwa kasus penjualan pulau di situs asing tidak boleh dibiarkan terulang dan harus ditindak tegas. Ia khawatir jika kasus ini kembali menguap seperti sebelumnya, bangsa ini akan terlihat seperti "bangsa pelupa" yang mengabaikan kedaulatan wilayahnya.

#Penjualan Pulau #Pulau #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Komisi IV siap memberikan dukungan politik agar persoalan ini dapat diselesaikan melalui aksi nyata
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Indonesia
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Keterlibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi juga menjadi perhatian utama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Indonesia
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Slamet menekankan bahwa penyelesaian masalah kerusakan hutan tidak cukup hanya melalui regulasi dan kebijakan teknis semata
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Indonesia
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Aqib mengusulkan agar Menteri Lingkungan Hidup dan Bapeten mengadakan rapat koordinasi khusus
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Indonesia
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Upaya pemulihan ini dianggap mendesak untuk mengurangi jumlah korban
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Indonesia
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Ia menyoroti pentingnya segera menyuplai kebutuhan darurat secara masif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Indonesia
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
UMKM tidak bisa berproduksi, dan distribusi bantuan menjadi tersendat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
Indonesia
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Komisi XIII mendorong agar renovasi total segera dilakukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Indonesia
Setop Narasi Cuaca Ekstrem! DPR Tegaskan Bencana di Sumatera Buntut Kasus Perusakan Hutan Massif
Ia mendesak penindakan hukum bagi perusak hutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Setop Narasi Cuaca Ekstrem! DPR Tegaskan Bencana di Sumatera Buntut Kasus Perusakan Hutan Massif
Indonesia
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Penegakan hukum juga harus dilakukan secara tegas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Bagikan