Vaksinasi Tembus 400 Juta, 1.171 Orang Sembuh dari COVID-19 dalam Sehari


Sejumlah peserta menunjukkan kartu vaksin usai melakukan vaksinasi massal Dewa United bersama Dinkes DKI Jakarta di Highgrounds Game Center, (4/8/2021). (Foto:MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Protokol kesehatan jadi hal wajib karena penambahan kasus baru COVID-19 terus terjadi.
Melansir data Satgas COVID-19, hingga Kamis (28/4), ada tambahan 412 kasus baru corona.
Sehingga, total menjadi 6.046.072 kasus positif corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 1.171 orang sehingga menjadi sebanyak 5.881.490 orang.
Baca Juga:
Satgas COVID-19 Akui Vaksinasi Masih Belum Merata Jelang Lebaran
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 18 menjadi sebanyak 156.217 orang.
Jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia mencapai 8.365 kasus, berkurang 777 kasus dibanding sehari sebelumnya.
Sementara itu, Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) melaporkan, data cakupan vaksinasi yang mencapai 400,5 juta suntikan dari target 450 juta, per Rabu (27/4) kemarin.
"Ini merupakan pencapaian yang besar berkat dukungan dari seluruh masyarakat," terang Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam siaran persnya, Kamis (28/4).
Adapun secara rinci cakupan dosis 1 mencapai 199 juta atau 95,63 persen. Cakupan dosis dua mencapai 164,5 juta (79 persen), dan cakupan vaksin dosis tiga mencapai 36,8 juta (17,68 persen).
Baca Juga:
164 Juta Lebih Warga Indonesia Sudah Divaksin COVID-19 Dosis Lengkap
Sementara itu, golongan lanjut usia atau lansia di atas 60 tahun merupakan prioritas pemerintah untuk divaksinasi.
Alasannya, lansia merupakan kelompok yang paling rentan terpapar dan paling tinggi risiko kematian dan kesakitan akibat COVID-19.
Saat ini, cakupan vaksinasi lansia dosis pertama mencapai 17,5 juta (81,66 persen), dosis kedua 13,9 juta (64,74 persen), dan dosis ketiga mencapai 3,7 juta (17,22 persen).
Sedangkan, percepatan cakupan vaksinasi COVID-19 menjadi penting untuk mencegah penularan terutama pada lansia.
Karena itu, masyarakat diminta membantu para lansia untuk segera mendapatkan vaksinasi.
Sejumlah strategi yang sudah dilakukan untuk mengakselerasi vaksinasi lansia yaitu dengan terus membuka sentra-sentra vaksinasi di seluruh tanah air.
Sentra vaksinasi tersebut bisa memudahkan lansia mendapatkan vaksinasi di tempat tinggal terdekat.
Kemudian, Nadia pun meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk segera melakukan vaksinasi bila telah memiliki jadwalnya.
"Silakan datang ke seluruh pos pelayanan vaksinasi atau sentra pelayanan vaksinasi,” ucapnya. (Knu)
Baca Juga:
Cakupan Vaksinasi Booster Baru 16,93 Persen Jelang Lebaran
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
