Vaksinasi Dosis Kedua, Wartawan Diminta Abaikan SMS Blast Suntik di Puskesmas

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 15 Maret 2021
Vaksinasi Dosis Kedua, Wartawan Diminta Abaikan SMS Blast Suntik di Puskesmas

Vaksinasi COVID-19 bagi kelompok wartawan secara perdana dimulai pada Kamis (25/2), di Hall A Basket GBK Senayan, Jakarta Pusat. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah kembali menggelar vaksinasi COVID-19 bagi awak media pada Selasa (16/3) dan Rabu (17/3), di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Ada 5.200 wartawan se-Jabodetabek yang menerima suntik dosis kedua.

"Dewan Pers bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Kesehatan dua hari besok jam 08.00-16.00 WIB akan menyelenggarakan vaksinasi," ujar anggota Dewan Pers Agus Sudibyo melalui aplikasi zoom, Senin (15/3).

Agus menegaskan, pelaksanaan vaksinasi hari esok hanya diperuntukkan bagi jurnalis yang sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama pada 25, 26 dan 27 Maret 2021 lalu.

Baca Juga:

Wartawan Divaksin COVID-19: Disuntik Enggak Berasa, tapi Sesudahnya Pegal

"Dua hari besok, bukan untuk wartawan yang belum disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama," terang dia.

Kemudian, kata dia, bagi wartawan yang sudah mengisi dokumen persyaratan vaksinasi di Dewan Pers pada 25, 26 dan 27 Maret mohon bersabar karena jadwal selanjutnya pada gelombang kedua. Ia pun menargetkan, pelaksanaan itu dilakukan kurun waktu seminggu ke depan.

Hal itu juga ditujukan bagi mereka yang tertunda vaksinasi dosis pertama karena kondisi kesehatan tak mendukung.

"Bagi yang telah mendaftar di dosis pertama pada 25-27 Februari lalu tapi tidak hadir, akan kami daftarkan untuk gelombang kedua," urainya.

Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo. (Foto: MP/Istimewa)
Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo. (Foto: MP/Zoom Meeting)


Diingatkan Agus lagi, bagi wartawan yang telah menerima SMS blast soal vaksinasi dan tertera tempat pelaksanaan vaksin di puskesmas, mohon untuk diabaikan. Pasalnya, tegas dia, vaksin dosis kedua semua difokuskan ke GBK.

"Yang sudah mendapatkan notifikasi undangan di puskesmas mengabaikan undangan itu," ungkap Agus.

Baca Juga:

Kemenkes Tegaskan Informasi Puluhan Wartawan Terkapar Usai Divaksin Hoaks

Lebih lanjut, ucap Agus, dalam vaksinasi COVID-19 besok, bakal dikhususkan bagi jurnalis di bawah 60 tahun. Untuk mereka yang di atas 60 tahun, akan diberi waktu khusus seminggu dari sekarang.

"Wajib hadir sesuai waktu yang ditentukan. Sehingga tidak terjadi penumpukan," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Vaksinasi COVID-19 Untuk Wartawan di GBK Berjalan Lancar dan Tertib

#Vaksinasi #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan