Kemenkes Tegaskan Informasi Puluhan Wartawan Terkapar Usai Divaksin Hoaks

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 27 Februari 2021
Kemenkes Tegaskan Informasi Puluhan Wartawan Terkapar Usai Divaksin Hoaks

Vaksinasi COVID-19 bagi kelompok wartawan secara perdana dimulai pada Kamis (25/2), di Hall A Basket GBK Senayan, Jakarta Pusat. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa informasi ada puluhan awak media terkapar hingga pingsan pasca-disuntik vaksin COVID-19 tidak benar.

"Kami sampaikan, informasi yang beredar di WhatsApp group maupun media sosial ini adalah tidak benar," kata Jubir COVID-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat klarifikasi melalui rekaman video, yang tersebar Jumat (26/2) malam.

"Kembali kami tegaskan berita atau informasi yang mengatakan puluhan awak media terkapar adalah tidak benar," sambung dia.

Baca Juga:

Vaksinasi Gotong Royong untuk Capai Kekebalan Kelompok

Meski demikian, Nadia menyampaikan, memang ada lima jurnalis dilakukan observasi. Mereka, kata Nadia, merasakan adanya efek samping usai disuntik.

Kelima awak media tersebut sudah kembali ke rumah masing-masing dan dalam keadaan kondisi sehat.

"Dalam pemeriksaan, diketahui awak media ini sebelumnya tidak melakukan sarapan atau makan siang sebelum pelaksanaan vaksinasi. Kedua adalah mereka tidak cukup beristirahat pada malam hari sebelumnya besok hari akan mendapatkan vaksinasi," papar dia.

Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. (ANTARA/H0-tangkapan layar)
Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. (ANTARA/H0-tangkapan layar)

Kemenkes pun mengimbau kepada wartawan yang akan mendapatkan vaksin COVID-19 pada esok hari agar istirahat yang cukup dan hindari tidur larut malam.

Vaksinasi COVID-19 untuk media digelar mulai hari Kamis (25/2) hingga Sabtu (27/2) besok. Lokasi vaksinasi terletak di Hall A Basket, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Dan lakukan sarapan sebelum mendatangi lokasi vaksinasi," tegas Nadia.

Baca Juga:

Vaksinasi Mandiri Gunakan Vaksin Sinopharm dan Moderna

Seperti diketahui, tersebar pesan berantai di aplikasi grup WhatsApp yang menyatakan ada puluhan jurnalis terkapar hingga kehilangan kesadaran (pingsan) usai menerima vaksin COVID-19.

Dalam pesan berantai tersebut, mencatut nama Jubir COVID-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.

Bahkan di akhir informasi tersebut, disampaikan ada awak media yang memiliki efek samping setelah divaksin dapat melaporkan ke Nadia. (Asp)

Baca Juga:

Selebgram Helena Lim Kemungkinan Dapat Vaksin COVID-19 Dosis Kedua

#COVID-19 #Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan