Vaksinasi Daerah Pesisir, Para Nelayan Disuntik di Atas Kapal


Ditpolair Polda Jawa Timur dan Polres Gresik menggelar vaksinasi COVID-19 di pesisir Desa Kroman, Gresik, Selasa (3/8). (Foto: MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Ditpolair Polda Jawa Timur dan Polres Gresik menggelar vaksinasi COVID-19 di pesisir Desa Kroman, Gresik, Selasa (3/8).
Kali ini, sasarannya adalah para nelayan yang sedang melaut dan keluarga nelayan. Tak ayal, vaksinasi dilakukan di atas kapal dan dermaga.
Para nelayan yang sedang berada di bibir pantai, langsung beranjak menuju kapal polair untuk bervaksin.
Baca Juga:
Kartu Vaksin Wajib Bagi Pemilik Usaha dan Karyawan yang tak bisa Bekerja Virtual
"Jadi, jajaran polair bersama Polres Gresik didukung Biddokkes Polda Jatim melakukan Vaksinasi Merdeka dengan sasaran nelayan dan masyarakat pesisir dengan jumlah 900 orang," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, Selasa (3/8).
Nico mengatakan, kegiatan vaksinasi dengan tema "Merdeka" itu akan digelar di atas kapal milik Ditpolairud Polda Jatim dan juga di darat, yang akan berlangsung sampai tanggal 17 Agustus 2021.

Bagi masyarakat yang belum mendaftar vaksin, diharapkan untuk segera mendaftar di Ditpolairud, Polres Gresik, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas.
"Kami mendorong bagi seluruh masyarakat, ayo melaksanakan vaksin, ini merupakan bagian pencegahan COVID-19," katanya.
Irjen Nico juga meminta dukungan seluruh pihak agar program vaksinasi sebagai upaya memutus kasus COVID-19 bisa berjalan dengan baik.
"Tadi bisa lihat sendiri, banyak nelayan yang sedang melakukan pekerjaannya merasa gembira karena bisa mendapatkan vaksin ketika didatangi langsung di dermaga," ujarnya.
Baca Juga:
Pedagang dan Pembeli yang Makan di Warteg Wajib Sudah Divaksin
Sementara para nelayan memang begitu antusias mengikuti vaksin tersebut. Sebab, selama ini, selain tidak ada waktu ke puskemas, juga jarang mendengar informasi jadwal vaksinasi.
"Alhamdulillah, ini bagus juga programnya. Karena kita hidupnya sering di laut, vaksinnya juga di laut," ungkap Solikin, salah satu nelayan. (Budi Lentera/Jawa Timur)
Baca Juga:
Anies Tegaskan Pemilik Usaha yang Ditindak jika ada Pengunjung Belum Vaksin
Bagikan
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)