Pedagang dan Pembeli yang Makan di Warteg Wajib Sudah Divaksin


Pelayan menggunakan masker, sarung tangan dan pelindung wajah saat melayani pelanggan di Warung Tegal (Warteg) Ellya, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (20/7). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberlakukan kebijakan bagi pedagang dan pembeli yang makan di warung Tegal (warteg) harus sudah divaksin COVID-19.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta aturan wajib vaksin di tempat makan ditaati. Ia menegaskan pengelola bisa kena sanksi jika tak bertanggung jawab mengawasi karyawan-pembeli belum divaksin.
Baca Juga
Anies Terbitkan Kepgub PPKM Level 4, Makan di Resto dan Warteg Dibatasi 20 Menit
"Jadi saya ingin garis bawahi di Jakarta ada kewajiban untuk menggunakan vaksinasi untuk perlindungan kita," ujar Anies di, Jakarta Pusat, Selasa (3/8).
Anies mengatakan, pengunjung warung makan nantinya akan diminta menunjukkan surat bukti sudah divaksin. Para karyawan di warung tersebut juga harus sudah tervaksinasi.
Pengelola bertanggung jawab bahwa semua yang berada di premisnya, baik itu karyawan maupun tamu harus sudah tervaksin.
"Kalau tidak maka pengelolanya yang kena sanksi, tidak boleh mengizinkan orang belum vaksin masuk, karena itu berisiko," kata Anies.

Pemprov DKI Jakarta menerapkan aturan wajib vaksin Corona bagi pedagang dan pengunjung warung tegal (warteg).
Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan ada pengecualian bagi warga yang belum bisa divaksinasi karena faktor tertentu.
"Nanti ada pengecualian-pengecualian, misalnya (pembeli) di bawah umur 12 tahun, kemudian yang komorbid, yang sakit," kata Riza.
Riza mengatakan penyesuaian aturan ini dilakukan agar bisa mengakomodasi kebutuhan warga. Dia pun menepis persyaratan wajib vaksin dianggap menyulitkan pembeli dan pedagang warteg.
"Tentu aturan ini dibuat sebaik mungkin untuk bisa memenuhi kepentingan semua," jelasnya.
Politikus Gerindra itu juga menjamin kemudahan dalam mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Jakarta. Riza mengatakan hal itu bisa dilihat melalui capaian target 7,5 juta warga divaksin sebelum akhir Agustus.
"Dengan kondisi vaksin saat ini sangat memungkinkan," ujarnya. (Knu)
Baca Juga
Anies Batasi Makan 20 Menit Agar Tak Muncul 'Klaster Warteg'?
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira

Anies Jadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Al-azhar, Jamaah Diketok Tarif Parkir Liar Motor Rp 10 ribu
