Anies Tegaskan Pemilik Usaha yang Ditindak jika ada Pengunjung Belum Vaksin

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 03 Agustus 2021
Anies Tegaskan Pemilik Usaha yang Ditindak jika ada Pengunjung Belum Vaksin

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan mobil vaksin keliling di Balai Kota Jakarta, Kamis (8/7/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemprov DKI Jakarta)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengelola tempat usaha di DKI Jakarta bakal dikenakan sanksi jika memperbolehkan masuk pengunjung atau warga yang belum divaksin. Pengelola juga wajib bertanggung jawab memastikan semua karyawan sudah memiliki kartu vaksin, minimal dosis pertama, saat beroperasi.

"Pengelolanya yang akan kena sanksi. Jadi tidak boleh diizinkan orang yang belum vaksin itu masuk, karena berisiko," kata Gubernur DKI Anies Baswedan, usai menghadiri vaksinasi keliling di Santa Ursula, Jakarta Pusat, Selasa (3/7).

Baca Juga:

Kartu Vaksin Wajib Bagi Pemilik Usaha dan Karyawan yang tak bisa Bekerja Virtual

Vaksinasi menjadi syarat wajib sebelum kegiatan dan aktivitas masyarakat bidang perekonomian, sosial, keagamaan dan budaya dibuka kembali secara bertahap, dengan adanya aturan PPKM Level 4 yang diperpanjang.

Ilustrasi - Vaksinasi Covid-19 atau vaksin virus corona. ANTARA/Shutterstock/pri. (ANTARA/Shutterstock)
Ilustrasi - Vaksinasi Covid-19 atau vaksin virus corona. ANTARA/Shutterstock/pri. (ANTARA/Shutterstock)

Dengan aturan PPKM Level 4 yang diperpanjang, Anies menegaskan DKI Jakarta melakukan penyesuaian terhadap pembukaan aktivitas ekonomi, seperti tukang cukur, warung makan, hingga pasar. "Penyesuaian aturan itu adalah kewajiban vaksinasi terhadap pengelola maupun pengunjung," tutur dia.

Anies menjelaskan semua yang sudah vaksin akan mendapatkan SMS dari PeduliLindungi untuk mengunduh surat bukti vaksin. Nanti, lanjut dia, surat bukti itu yang ditunjukkan kepada pengelola.

Lebih jauh, Anies memastikan karyawan tempat usaha dan tamu akan diperiksa dan diverifikasi bukti surat vaksinnya, baik melalui aplikasi milik Pemprov DKI Jakarta, Jakarta Kini (JaKi), SMS dari PeduliLindungi serta sertifikat vaksin digital yang bisa membuktikan status vaksinasi.

kartu vaksin
Ilustrasi. Kartu vaksin Covid-19. Foto: Istimewa

Pemprov DKI juga telah menyiapkan ketentuan jika ada masyarakat yang baru sembuh atau sebagai penyintas COVID-19 dan memerlukan waktu sebelum divaksin. Penyintas COVID-19 yang belum divaksin dapat membawa surat dari fasilitas kesehatan yang membuktikan mereka telah sembuh dari paparan.

Begitu pula bagi kelompok masyarakat yang belum divaksin karena kondisi kesehatan tertentu, juga perlu menyiapkan keterangan dokter dari fasilitas kesehatan sebagai buktinya. (Knu)

Baca Juga

Alasan Warga Tidak Bisa Pergi Jauh Tanpa Bawa Kartu Vaksinasi COVID-19

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #PPKM Darurat #PPKM Level 1-4
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Lifestyle
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Informasi dari pakar kesehatan menjelaskan orang-orang yang sudah divaksin influenza memiliki risiko yang kecil untuk tertular HMPV.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Januari 2025
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Bagikan