Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua di Jakarta Tembus 100 Persen


vaksinasi COVID-19. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus gencar melakukan vaksinasi COVID-19 dalam mengendalikan pandemi. Bahkan, vaksinasi dosis kedua sudah melebihi target.
“Berdasarkan data 27 November, sebanyak 8.967.417 orang sudah mendapatkan vaksinasi dosis 2 di Jakarta atau mencapai angka 100,3 persen dari target vaksinasi,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Jakarta, Minggu (28/11).
Baca Juga
Ratusan Juta Vaksin Kadaluarsa, Jokowi: Vaksinasi di Negara Miskin Baru 6,48 Persen
Dari jumlah 8,96 juta warga yang sudah divaksin dosis 2 tersebut, kata Dwi, sebanyak 6,27 juta atau 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI Jakarta dan 2,69 juta atau 30 persen merupakan warga KTP non-DKI Jakarta.
Sementara jumlah warga yang melakukan vaksinasi dosis 1 sebanyak 11.089.856 orang atau 124,0 persen dari target. Dari jumlah 11 juta warga tersebut, sebanyak 67 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 33 persen warga KTP non-DKI.
Dwi mengatakan pihaknya terus mendorong dan mengajak warga Jakarta untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19. Warga, kata dia, bisa langsung ke tempat vaksinasi atau mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan tes pre-screening online. Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi Google Maps.
Baca Juga
"Hanya dengan menuliskan 'vaksin COVID-19', warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih,” terang dia.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa Jakarta telah mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.
Hal ini disebabkan karena 2 hal, yakni laju dan cakupan vaksinasi COVID-19 yang tinggi serta banyak warga yang telah mendapat kekebalan alami setelah terinfeksi.
Menurut Anies, kekebalan komunitas inilah menjadi salah satu faktor penting yang membuat kasus COVID-19 di Jakarta terkendali. (Knu)
Baca Juga
Vaksinasi Menurun, Pemerintah Harus Waspadai Lonjakan Kasus Usai Nataru
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
