Menlu: Vaksinasi Beri Harapan Kehidupan Akan Segera Kembali


Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Vaksinasi COVID-19 telah memberikan hasil yang nyata terhadap pandemi COVID-19. Kondisi ini ditunjukan menggeliatnya ekonomi global dengan diproyeksikan tumbuh 5,9 persen pada tahun 2021 dan 4,9 persen pada tahun 2022.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan vaksin merupakan senjata ampuh untuk mengalahkan COVID-19. Tercatat, sebanyak 24 vaksin COVID-19 telah disetujui untuk digunakan dan sekitar 7,6 miliar suntikan telah diberikan secara global.
Baca Juga:
RK Perintahkan Urusan Vaksinasi COVID-19 Segera Diselesaikan
Ia mengatakan, dengan kondisi tersebut, perbatasan dibuka kembali dan perjalanan internasional secara bertahap dilanjutkan. Pertemuan langsung telah mulai dilakukan termasuk KTT G-20 dan COP baru-baru ini.
"Stadion sepak bola dan konser yang ramai, memberi harapan bahwa kehidupan akan segera kembali normal. Namun, mari kita perjelas, kita masih dalam pandemi," ujar Retno.
Hingga Jumat (19/11), dunia telah mencatat hampir 260 juta kasus dan 5,2 juta kematian akibat COVID-19 atau empat hingga lima kali lebih tinggi dari angka-angka tahun lalu. WHO, mencatat tren peningkatan kasus mingguan global dengan lonjakan COVID-19 di Amerika dan Eropa.

Ia mengatakan sejumlah faktor berkontribusi memperpanjang pandemi, seperti langkah-langkah kesehatan masyarakat yang tidak konsisten dan pembukaan pembatasan COVID-19 yang tergesa-gesa. Tetapi WHO menjelaskan bahwa pandemi tetap ada, sebagian besar karena akses ke pasokan vaksin yang tidak adil.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan insentif secara global yang telah dikeluarkan untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 mencapai USD 19 triliun meliputi dari sisi fiskal sebesar USD 12 triliun dan dari sisi moneter mencapai USD 7 triliun.
"Perekonomian dan keuangan dari sektor usaha serta perekonomian keseluruhan, begitu besar dampak COVID-19 sampai seluruh dunia melakukan countercyclical," katanya. (Asp)
Baca Juga:
FDA Izinkan Vaksinasi COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk Anak
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
