Vaksinasi Capai 58 Persen, Penambahan COVID-19 628 Kasus


Pelaksanaan vaksinasi bergerak tahap 2 di Kabupaten HST. (ANTARA/HO/Humas Pemprov Kalsel.)
MerahPutih.com - Jumlah kasus COVID-19 di tanah air masih terus bertambah.
Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis, 4 November 2021, pukul 12.00 WIB, penambahan kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 628.
Dengan penambahan ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia kini mencapai 4.246.802.
Baca Juga:
DKI Targetkan 1 Juta Anak 6-11 Tahun Divaksin COVID-19, Waktunya Tunggu Kemenkes
Sementara itu, per hari ini pasien sembuh bertambah 837 orang. Sehingga, total pasien sembuh berjumlah 4.091.938 orang.
Sedangkan pasien meninggal dilaporkan sebanyak 19 orang per hari ini. Total tercatat ada 143.500 kasus kematian akibat COVID-19.
Selain kasus positif, pemerintah juga memantau ada 7.083 orang yang kini berstatus suspek corona.
Selain itu, ada 249.240 spesimen terkait dengan corona yang diperiksa hari ini.
Pemerintah melaporkan, hingga Kamis (4/11), pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis kedua yaitu sebanyak 76.687.750 orang atau 36,82 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama yakni sebanyak 122.852.096 orang atau 58,99 persen.
Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.
Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.
Adapun sasaran untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.
Hingga saat ini, 2.017.179 (137,34 persen) tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.901.606 (129,47 persen) orang telah disuntik dosis kedua.
Baca Juga:
Tolak Vaksin COVID-19, Warga Bogor Bakal Dihentikan Bantuan Sosialnya
Sementara itu, tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.150.784 (78,35 persen) orang.
Kemudian, sasaran untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.
Hingga saat ini, sebanyak 28.101.584 (162,18 persen) petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 23.086.736 (133,24 persen) orang telah disuntik vaksin dosis kedua.
Angka ini di antaranya termasuk 2.694.257 guru dan tenaga pendidik yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 2.293.711 orang mendapatkan vaksin dosis kedua. (Knu)
Baca Juga:
Vaksinasi COVID-19 Anak di bawah 12 Tahun, Pemkot Yogya Tunggu Arahan Teknis Pusat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
