Vaksinasi Booster Masih Minim, Pengusaha Diminta Buka Lagi Sentra Vaksinasi


Vaksinasi booster COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur (ANTARA/ HO Polresta Sidoarjo)
MerahPutih.com - Pemerintah terus mengupayakan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat yang jadi target. Jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat telah mencapai 62,49 juta jiwa hingga.
Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan, Sabtu (17/9) melaporkan, jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 bertambah 153.220 orang.
Baca Juga:
Vaksinasi Cacar Monyet Hanya untuk Orang Berisiko Tinggi Tertular
Suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 26,63 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 234.666.020 juta orang.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 153.220 orang menjadi 170.910.257 orang, yang meliputi 72,83 persen dari total sasaran.
Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 33.364 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 204.301.774 orang atau sudah diberikan pada 87,06 persen dari total sasaran.
Untuk vaksinasi keempat, yang saat ini masih menargetkan tenaga kesehatan, terjadi penambahan 12.592 orang. Total 542.307 orang sudah menjalani vaksinasi keempat.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mendorong pengelola pusat perbelanjaan atau mal serta operator transportasi publik untuk kembali membuka layanan sentra vaksinasi COVID-19.
"Sebetulnya, untuk vaksinasi itu sudah tersedia fasilitasnya oleh pemerintah, mulai puskesmas, klinik, sampai rumah sakit. Saya kira bagus sekali jika stasiun, bandara, mal-mal itu membuka juga," kata Mohammad Syahril.
Ia mengatakan, pemerintah perlu mengakselerasi kembali program vaksinasi, khususnya dosis penguat atau booster kepada masyarakat sasaran.
Syahril mengatakan upaya akselerasi vaksinasi booster akan melibatkan seluruh pihak terkait seperti TNI/Polri hingga kalangan pengusaha swasta membuka sentra vaksinasi.
"Jika itu dilakukan lagi dan memberikan informasi kepada masyarakat, agar masyarakat mau juga mendukung vaksinasi ini, angkanya bisa meningkat," katanya. (Pon)
Baca Juga:
Vaksinasi Booster di Kota Bandung Belum Sampai 50 Persen
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)