Vaksinasi Booster di Kota Bandung Belum Sampai 50 Persen
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Kota Bandung masih fluktuatif alias naik turun. Artinya pandemi COVID-19 belum berakhir dan penggunaan vaksin booster atau dosis ketiga maupun keempat di masyarakat mesti ditingkatkan.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan percepatan untuk vaksinasi dosis ketiga (Booster). Selain meminimalisir penyebaran COVID-19, vaksin booster membuat masyarakat memiliki antibodi yang baik.
Baca Juga:
Pemerintah Klaim Masuk Salah Satu Negara Terbaik Tangani Pandemi COVID-19
"Kita lalukan terus percepatan dosis ketiga, sehingga bisa terus turunkan angka COVID-19 di Kota Bandung. Trennya masih fluktuatif, cenderung menurun dibanding beberapa hari lalu," kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Pendopo, Sabtu 6 Agustus 2022.
Untuk target 50 persen di akhir bulan Agustus, Yana optimis bisa tercapai. Pasalnya pelaksanaan vaksinasi secara massal terus dilakukan di Kota Bandung.
"Mudah-mudahan bisa, Saya lihat cukup masif vaksinasi massal ini. Insyaallah vaksin cukup," ujarnya.
Pemkot Bandung terus mempercepat proses vaksinasi dosis III atau booster 1. Total capaian vaksinasi booster Kota Bandung sampai 4 Agustus 2022 mencapai 764.772 sasaran atau persentase 39,17 persen.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Harian COVID-19 Kota Bandung, Asep Gufron menyampaikan, untuk mengejar sisa target hingga 50 persen sampai akhir Agustus nanti, per kelurahan diimbau melakukan vaksinasi sebanyak 54 sasaran tiap hari.
"Per 4 Agustus kemarin saja, vaksinasi booster sudah mencapai 3.426 orang. Saya optimis target 50 persen sampai akhir Agustus nanti bisa kita capai," ucap Asep pada Jumat, 5 Agustus 2022 lalu. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Waspada Potensi Munculnya Varian Baru COVID-19
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin