Pemerintah Klaim Masuk Salah Satu Negara Terbaik Tangani Pandemi COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 07 Agustus 2022
Pemerintah Klaim Masuk Salah Satu Negara Terbaik Tangani Pandemi COVID-19

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi keterangan kepada media, di Cirebon, Sabtu (6/8/2022). ANTARA/Khaerul Izan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah menyatakan penularan COVID-19 di tanah air relatif terkendali. Meski demikian, upaya pencegahan dengan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi harus tetap ditingkatkan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara terbaik dalam penanganan pandemi COVID-19, dan saat ini 90 persen penduduk telah divaksin.

"Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia dalam penanganan COVID-19," kata Airlangga, di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (6/7) malam, saat menghadiri Khaul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren Cirebon, dikutip Antara.

Baca Juga:

Waspada Potensi Munculnya Varian Baru COVID-19

Airlangga mengatakan, dengan kondisi yang sudah mulai terkendali, maka pihaknya berani menghadiri undangan pada acara khaul itu.

Kehadirannya, kata Airlangga, untuk menunjukkan bahwa saat ini keadaan sudah membaik, meskipun per minggunya kasus yang tertular berada di angka 5.000 orang.

Akan tetapi, bila dibandingkan dengan negara lainnya Indonesia masih sangat terkendali, untuk itu protokol kesehatan juga harus masih diterapkan dengan baik.

"Sekarang situasi sangat berbeda, walaupun ada 5.000 yang tertular setiap minggunya tetapi bila dibandingkan negara lain masih sangat rendah," ujarnya pula.

Baca Juga:

Positif COVID-19 Bertambah 5.929 Kasus Hari Ini

Airlangga yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar mengatakan saat ini capaian vaksinasi COVID-19 juga sangat baik, karena sudah 420 juta dosis yang disuntikkan.

Bahkan vaksinasi dosis pertama, ujar Airlangga, sudah mencakup 90 persen, dosis kedua 80 persen, dan vaksinasi dosis penguat atau ketiga 30 persen lebih.

"Vaksinasi juga baik, karena di negara luar banyak yang tidak mau divaksin," katanya lagi. (*)

Baca Juga:

Tingkat Keterisian Rumah Sakit Pasien COVID-19 Alami Peningkatan, Jakarta Tertinggi

#Airlangga Hartarto #Kasus COVID-19 #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Indonesia
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Penyaluran BLT Oktober-Desember 2025 dimulai Senin (20/10) depan melalui Bank BUMN dan Kantor Pos.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Indonesia
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Tambahan kuota BLT ini di luar BLT reguler yang telah disalurkan Kementerian Sosial setiap bulannya sebesar 20,88 juta KPM
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Fresh Graduate 2025 ini merupakan salah satu stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Indonesia
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Pemerintah mendorong agar peserta membuka akun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memudahkan proses pencairan honor untuk mereka yang magang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Bagikan