Vaksin Sinovac Didaftarkan ke LPPOM MUI

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 13 Desember 2020
Vaksin Sinovac Didaftarkan ke LPPOM MUI

Kedatangan vaksin Covid ke Bio Farma, Bandung. (Dok Bio Farma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Vaksin COVID-19 asal Tiongkok, Sinovac tengah didaftar ke Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia atau (LPPOM MUI).

"Jadi masalah kehalalan merupakan juga salah satu perhatian sangat besar bagi Bio Farma,” kata Manajer Riset dan Pengembangan PT Bio Farma, Dr Neni Nurainy dalam keterangannya, Minggu (13/12)

Baca Juga

FDA Resmikan Vaksin COVID-19 di AS

Uji klinis vaksin Sinovac dilakukan BUMN produsen vaksin PT Bio Farma bersama peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad).

Ia menuturkan, Bio Farma bukan produsen vaksin kemarin sore. Perusahaan ini merupakan produsen vaksin satu-satunya di Indonesia yang sudah berdiri sejak 130 tahun lalu, yakni zama Belanda.

“Kita BUMN, dan produknya sudah digunakan dan diekspor ke 150 negara termasuk 157 negara Organisasi Konferensi Islam (OKI),” katanya.

OKI merupakan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Mereka mau memakai berbagai jenis vaksin buatan Bio Farma karena kualitas dan kehalalannya.

Vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma. (Foto: Antara).
Vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma. (Foto: Antara).

Menurutnya, sudah lama Bio Farma menerapkan sistem jaminan halal. “Kita sudah mendapat sistem halal dari MUI, beberapa produk kita sudah dapat sertifikat halal,” katanya.

Selain itu, lanjut Neni, Bio Farma juga sudah memenuhi standar WHO. Sehingga keamanan dan kemanjuran vaksin buatan Bio Farma sudah tidak diragukan lagi.

Begitu juga dengan vaksin Sinovac yang kini sedang uji klinis fase 3. Karena itu ia berharap masyarakat tidak meragukan vaksin Sinovac.

“Ini diharapkan masyarkat itu diharapkan tidak ragu vaksinnya karena diproduksi oleh produsen yang sudah punya reputasi di dunia internasional,” katanya.

Sekarang vaksin Sinovac masuk uji klinis fase 3. Rencananya Bio Farma mengajukan emergency use authorization (EUA) ke BPOM pada Januari 2021. Dengan mendapat EUA, vaksin tersebut akan bisa dipakai vaksinasi massal.

Ada 1.620 relawan yang telah mendapatkan suntikan 1 dan 2. Perlu diketahui, uji klinis ini melakukan dua kali penyuntikan vaksin.

“Saat ini semua relawan sudah disuntik baik suntikan 1 maupun 2 dan sekarang sudah pada periode monitoring sekitar 1.500-an progres sesuai target bahkan melebhi target kita dari segi waktu,” katanya. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga

Perang Lawan COVID-19 Belum Selesai meski Sudah Ada Vaksin

#COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Bio Farma
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Bagikan