Kesehatan

FDA Resmikan Vaksin COVID-19 di AS

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 12 Desember 2020
FDA Resmikan Vaksin COVID-19 di AS

Vaksin Pfizer dan BioNTech siap dikirim di AS. (Foto: MarketWatch)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

VAKSIN COVID-19 sudah mulai beredar di beberapa negara dunia. Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika (FDA) telah mengizinkan penggunaan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech. Kabar ini menjadi momen penting, mengingat hampir 300 ribu orang di AS meninggal akibat virus tersebut.

Dengan adanya keputusan ini, FDA diharapkan bisa memberikan keputusan segera karena peluncuran vaksin COVID-19 di AS akan dimulai dalam hitungan hari.

"Otorisasi penggunaan darurat vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 hari ini menjanjikan untuk mengubah jalannya pandemi ini di AS," kata Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA, Peter Marks mengutip The Verge, Jumat (11/12).

Baca juga:

Margaret Keenan, Penerima Vaksin COVID-19 Pertama

FDA Resmikan Vaksin COVID-19 di AS
Akan diprioritaskan kepada petugas kesehatan dan lansia. (Foto: CNN)


Vaksin ini diotorisasi di AS untuk mereka yang berusia 16 tahun ke atas dan terbukti 95 persen efektif mencegah gejala COVID-19 dalam uji klinis. Tak hanya itu, vaksin ini juga bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah vaksinasi selama kehamilan atau menyusui.

Ketika nanti sudah sampai, vaksin Pfizer-BioNTech akan diprioritaskan kepada petugas kesehatan dan lansia. Presiden AS Donald Trump mengatakan vaksin pertama akan diberikan dalam waktu kurang dari 24 jam. "Saya bangga telah memastikan vaksin ini gratis untuk semua orang AS," kata Trump.

Ini jauh lebih baik dari yang para ahli harapkan. FDA siap mengesahkan vaksin selama paling tidak 50 persen efektif. "Kami terkejut. Kami tidak bisa percaya," kata CEO Pfizer, Albert Bourla.

Baca juga:

Ini Perbandingan Vaksin COVID-19 dari Moderna dan Pfizer-BioNTech

FDA Resmikan Vaksin COVID-19 di AS
Margare Keenan jadi orang pertama yang menerima vaksin COVID-19. (Foto: scrubsmag)

Suntikan vaksin ini tampaknya melindungi masyarakat dari bentuk penyakit yang paling parah. Ini juga sangat efektif pada orang di atas usia 65 tahun yang rentan terhadap penyebaran COVID-19. Ilmuwan akan terus memantau vaksin setelah digunakan untuk melihat seberapa baik dampaknya di dunia nyata.

Berita tentang izin tersebut datang pada saat yang sama ketika FDA menghadapi tekanan publik dari Gedung Putih untuk mengesahkan vaksin tersebut. Kepala Star Mark Meadows mengatakan kepada Komisaris FDA, Stephen Hahn untuk mengundurkan diri jika vaksin tidak diresmikan.

Vaksin Pfizer dan BioNTech pertama kali disahkan oleh otoritas di Inggris Raya, Kanada, dan Bahrain. Pasien pertama yang menerima vaksin COVID-19 adalah Margare Keenan di Rumah Sakit Universitas Coventry. (and)

Baca juga:

Perkembangan Vaksin Pfizer Bawa Sentimen Positif Pada Ekonomi Dunia

#Kesehatan #Vaksin Covid-19 #COVID-19 #Obat Covid #Virus Corona #Pasien Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Bagikan