Margaret Keenan, Penerima Vaksin COVID-19 Pertama


Menjadi orang pertama yang menerima vaksin COVID-19. (Foto: scrubsmag)
MARGARET Keenan, nenek berusia 90 tahun asal Irlandia Utara, menjadi orang pertama di dunia yang menerima vaksin COVID-19, Selasa (8/12). Ia menerima vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Coventry, Inggris, saat pengesahan vaksinasi oleh Agensi Regulator Obat-Obatan Inggris, beberapa hari lalu.
Mengutip Reuters, Keenan merasa bahagia karena menjadi orang pertama yang menerima vaksin Pfizer-BioNTech tepat seminggu sebelum ulang tahunnya yang ke-91. Ia masuk antrean pertama rumah sakit tersebut yang menangani tahap awal program vaksinasi di Inggris.
Baca juga:
Ini Perbandingan Vaksin COVID-19 dari Moderna dan Pfizer-BioNTech
“Ini merupakan hadiah ulang tahun terbaik yang bisa saya harapkan. Ini berarti saya akhirnya bisa berharap untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman pada tahun baru nanti. Sebelumnya, saya menghabiskan waktu hanya sendiri hampir sepanjang tahun ini,” ujar Keenan kepada Associated Press.
BBC melaporkan Inggris diketahui sudah menerima 800 ribu dosis vaksin Pfizer-BioNTech. Vaksin itu memang dianggap sebagai titik balik yang menentukan dalam mengalahkan virus COVID-19.
Dalam sebuah video, terlihat Keenan didorong keluar dari bangsal dan disambut para staf yang mengenakan alat pelindung. Mereka berdiri berjajar di koridor untuk bertepuk tangan dan bersorak.

“Saya merasa istimewa menjadi orang pertama yang divaksinasi COVID-19. Jangan takut dan lakukan saja karena ini adalah hal terbaik yang pernah terjadi. Jika saya bisa melakukannya, ya kamu juga bisa,” tutur Keenan.
Keenan yang biasa dipanggil Maggie oleh kerabatnya ini mengaku sangat patuh terhadap protokol kesehatan selama masa lockdown ataupun pembatasan sosial. Dalam periode itu, Keenan menghabiskan waktu seorang diri dan tidak diperbolehkan berinteraksi langsung dengan siapapun.
Perawat yang menyuntikkan Keenan, May Parsons, merasa bangga atas kesempatan tersebut. Ia mengatakan penyuntikan vaksin COVID-19 adalah hal yang bersejarah baginya.
Baca juga:
Perkembangan Vaksin Pfizer Bawa Sentimen Positif Pada Ekonomi Dunia

Inggris sendiri menjadi negara pertama yang mulai mengimunisasi pendudkunya dan menjadi negara yang paling parah terkena dampak dengan lebih dari 61 ribu kematian. Inggris juga sudah memesan kurang lebih 40 juta vaksin COVID-19 dan terbukti 95 persen efektif dalam uji klinis.
Perdana Menteri Boris Johnson dalam kunjungannya ke rumah sakit London, melihat beberapa orang pertama yang mendapatkan suntikan dan mengatakan vaksinasi baik untuk penduduk dan seluruh negeri.
Sedangkan suntikan kedua diterima oleh pria berusia 81 tahun bernama William Shakespeare. Ia mengatakan senang mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Coventry. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
