Vaksin Masih Terbatas, Anies: Tak Usah Dulu Ributkan Sanksi Penolak Vaksinasi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 Februari 2021
Vaksin Masih Terbatas, Anies: Tak Usah Dulu Ributkan Sanksi Penolak Vaksinasi

Vaksinasi Pedagang Tanah Abang Jakarta. (Foto: Sekretariat Presiden)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku tidak mau berkomentar terlalu jauh mengenai hukuman yang diberikan pedagang jika menolak divaksin. Sebab vaksinasi COVID-19 di Indonesia masih minim.

"Saat ini jumlah vaksinya saja masih terbatas. Jangankan yang mau dan tidak mau, vaksinya saja terbatas," jelas Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/2).

Menurut Anies, pihaknya mau membicarakan sanksi kalau vaksinnya sudah melimpah dari jumlah penduduknya.

Baca Juga:

Jika Program Vaksinasi Corona Gagal, Apa Sanksi Bagi Pemerintah?

"Tapi kan saat ini jumlah vaksin COVID-19 masih terbatas," katanya.

Orang nomor satu di Jakarta ini pun menyerahkan sepenuhnya kepada penerima vaksin mau atau tidak disuntik vaksin.

"Sekarang vaksinnya masih sedikit kok, yang mau aja yang divaksin gampang kan," jelas dia.

Anies menegaskan, dirinya baru akan mau berkomentar perihal sanksi jika vaksinasi COVID-19 yang dimiliki pemerintah sudah mencukupi untuk penduduknya.

"Ngobrolnya nanti kalau sudah vaksinya lebih banyak dari pada jumlah penduduk," tuturnya.

Vaksinasi pedagang di Tanah Abang. (Foto: Sekretariat Presiden)
Vaksinasi pedagang di Tanah Abang. (Foto: Sekretariat Presiden)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta Pemerintah Pusat mempercepat mendatangkan dan mengadakan vaksin COVID-19. Dengan adanya stok vaksin itu Jakarta bisa langsung mendistribusikan vaksin ke warga.

"Kita berharap vaksin segera tiba sehingga tim vaksinasi bisa segera langsung memanfaatkan," tutup Anies.

Pemerintah mulai malukan vaksinasi pada pedagang di Tanah Abang Jakarta. Namun, untuk vaksinasi tenaga kesehatan di Jakarta baru mencapai 89,2 persen dari target yang ditentukan Pemda DKI.

Adapun totol sasaran tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin COVID-19 sebanyak 134.577 orang. Data tersebut berdasarkan sistem Informasi Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (SISDMK) DKI. (Asp)

Baca Juga:

Duh! Vaksinasi Tenaga Kesehatan di DKI Masih di Bawah 50 Persen

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Bagikan