Duh! Vaksinasi Tenaga Kesehatan di DKI Masih di Bawah 50 Persen

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 17 Februari 2021
Duh! Vaksinasi Tenaga Kesehatan di DKI Masih di Bawah 50 Persen

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut, kurang dari 50 persen tenaga kesehatan (Nakes) di ibu kota mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan dosis kedua.

"Nakes yang udah gunakan vaksin dosis 1 dan 2 ini jumlahnya sudah 45,1 persen," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Rabu (17/2).

Baca Juga:

Biar Cepat, UI Pilih Kembangkan Vaksin Merah Putih Platform Protein S

Untuk dosis pertama, mencapai 89,2 persen petugas kesehatan yang disuntik Vaksin COVID-19 dari target yang ditentukan Pemda DKI.

"Dosis dua sudah 45,1 persen atau 50.692 (petugas medis)," ucap Ketua Gerindra DKI Jakarta itu.

Adapun totol sasaran tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin COVID-19 sebanyak 134.577 orang. Data tersebut berdasarkan sistem Informasi Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (SISDMK) DKI.

"Nah Jakarta bu Kadis sudah siapkan dengan jajaran 511 faskes (fasilitas kesehatan). di Rumah Sakit (RS), puskesmas kemudian pelaksanaannya beberapa orang," terangnya.

Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan saat kegiatan vaksinasi massal dosis pertama di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (7/2/2021). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa/pri.)
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan saat kegiatan vaksinasi massal dosis pertama di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (7/2/2021). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa/pri.)

Pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan ini juga mengklaim, jika ada 1.648 petugas vaksinasi COVID-19 atau vaksinator dengan kapasitas penyuntikan mencapai 19.741 per hari.

Disamping itu, petugas vaksinasi masih mengalami kendala saat proses vaksin COVID-19. Problem ini terjadi saat pendaftaran pendataan penerima vaksin.

"Mudah-mudahan ke depan dukungan Pemerintah Pusat integrasi antara Telkom Kemenkes BPJK Kominfo bisa lebih baik integrasinya," terang dia.

Baca Juga:

Jokowi Bisik-Bisik dengan Ketua Dewan Pers Bahas Vaksin Buat Wartawan

Hal itu, supaya proses pelaksanaan vaksin bisa lebih cepat sebagaimana harapan dan permintaan Presiden Jokowi agar seluruh warga bisa divaksin.

"Tugas kita sebagai jajaran menyiapkan ini semua melaksanakan berikan pelayanan terbaik. mudah-mudahan dengan komit kesungguhan dan konsistensi bersama kita bisa berikan pelayanan terbaik," tutupnya. (Asp)

#Ahmad Riza Patria #COVID-19 #Kasus Covid #Satgas COVID-19 #Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Riza juga mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mewaspadai kelompok tertentu yang mungkin menunggangi aksi mereka
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan