Duh! Vaksinasi Tenaga Kesehatan di DKI Masih di Bawah 50 Persen

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut, kurang dari 50 persen tenaga kesehatan (Nakes) di ibu kota mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan dosis kedua.
"Nakes yang udah gunakan vaksin dosis 1 dan 2 ini jumlahnya sudah 45,1 persen," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Rabu (17/2).
Baca Juga:
Biar Cepat, UI Pilih Kembangkan Vaksin Merah Putih Platform Protein S
Untuk dosis pertama, mencapai 89,2 persen petugas kesehatan yang disuntik Vaksin COVID-19 dari target yang ditentukan Pemda DKI.
"Dosis dua sudah 45,1 persen atau 50.692 (petugas medis)," ucap Ketua Gerindra DKI Jakarta itu.
Adapun totol sasaran tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin COVID-19 sebanyak 134.577 orang. Data tersebut berdasarkan sistem Informasi Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (SISDMK) DKI.
"Nah Jakarta bu Kadis sudah siapkan dengan jajaran 511 faskes (fasilitas kesehatan). di Rumah Sakit (RS), puskesmas kemudian pelaksanaannya beberapa orang," terangnya.

Pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan ini juga mengklaim, jika ada 1.648 petugas vaksinasi COVID-19 atau vaksinator dengan kapasitas penyuntikan mencapai 19.741 per hari.
Disamping itu, petugas vaksinasi masih mengalami kendala saat proses vaksin COVID-19. Problem ini terjadi saat pendaftaran pendataan penerima vaksin.
"Mudah-mudahan ke depan dukungan Pemerintah Pusat integrasi antara Telkom Kemenkes BPJK Kominfo bisa lebih baik integrasinya," terang dia.
Baca Juga:
Jokowi Bisik-Bisik dengan Ketua Dewan Pers Bahas Vaksin Buat Wartawan
Hal itu, supaya proses pelaksanaan vaksin bisa lebih cepat sebagaimana harapan dan permintaan Presiden Jokowi agar seluruh warga bisa divaksin.
"Tugas kita sebagai jajaran menyiapkan ini semua melaksanakan berikan pelayanan terbaik. mudah-mudahan dengan komit kesungguhan dan konsistensi bersama kita bisa berikan pelayanan terbaik," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
