Usai Lebaran, Jokowi Diprediksi Bakal Rombak Kabinet

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Jumat, 03 Juli 2015
Usai Lebaran, Jokowi Diprediksi Bakal Rombak Kabinet

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presien Jusuf Kalla (Antara Foto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Presiden Joko Widodo diprediksi akan merombak kabinetnya (Reshuffle)  usai hari raya lebaran, kisaran bulan Agustus atau September mendatanag. Perombakan kabinet disebabkan hasil survei yang menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) semakin terkikis. Publik semakin tidak percaya terhadap duet Jokowi-JK.

Demikian disampaikan analis politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo kepada MerahPutih.com, Jakarta, Jumat (3/7).

Karyono melanjutkan ketidakpuasn publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK terjadi di dua sektor. Sektor pertama adalah di bidang ekonomi dan kedua di bidang hukum.

"Dua bidang ini menjadi sorotan mayoritas masyarakat di akar rumput. Kedua, sinyal reshuffle sudah didengungkan oleh sejumlah pihak, termasuk relawan dan partai pendukung Jokowi-JK, terutama PDI Perjuangan," sambung Karyono.

Karyono yang juga mantan aktivis GMNI menambahkan, PDI Perjuangan sebagai partai utama pendukung Jokowi-JK dalam pemilu presiden (pilpres) 2014 memiliki daya pengaruh besar dalam menentukan masalah reshuffle.

Persoalan lain yang menjadi masalah serius adalah persoalan dalam bidang ekonomi. Melemahnya nilai mata uang rupiah terhadap dollar AS yang menembus 13.000 rupiah per 1 dollar dan menurunnya pertumbuhan ekonomi yang berada di level 4,7 persen. Persoalan tersebut adalah masalah serius. Karena itu Karyono mendesak kepada Presiden Jokowi untuk menggunakan wewenangnya mencopot menteri yang dinilai tidak kompeten.

"Reshuffle jangan dianggap sesuatu hal yang tabu. Tetapi harus dimaknai sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja pemerintahan. Namun yang lebih penting lagi adalah reshuffle bukan sekadar bagi-bagi kekuasaan, tetapi spirit reshuffle adalah untuk memperbaiki kinerja pemerintahan agar sejalan dengan visi Trisakti dan Nawacita," demikian Karyono. (bhd)

BACA JUGA:

Enam Variabel Ini Jadi Faktor Penentu Reshuffle Kabinet

Pengamat Politik: Reshuffle Kabinet Bisa Jadi Dilema

 

 

#PDIP #Karyono Wibowo #Indonesia Public Institute (IPI) #Presiden Jokowi #Reshuffle Kabinet Jokowi-JK
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan