Usai Diperiksa Bawaslu, AKP Sulman: Doakan Saja Semoga Pilpres 2019 Berjalan Aman dan Damai
AKP Sulman Aziz (kiri) dan Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat konfrensi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (1/4/2019). (Antaranews/Bagus Ahmad
MerahPutih.com - Mantan Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz diperiksa Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut, Jawa Barat, selama hampir dua jam terkait klarifikasi tuduhan Polri tidak netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Pemeriksaan Sulman bersama sejumlah anggota polisi dan perwira dari Polda Jabar yang mendampinginya itu berlangsung secara tertutup di ruangan lantai dua kantor Bawaslu Garut sejak pukul 13.00 WIB pada Kamis (4/4)
Usai diperiksa, Sulman tidak berkomentar banyak terkait pemeriksaan dirinya kepada jurnalis yang sudah menunggunya sejak dari awal pemeriksaan.
BACA JUGA
KPK Periksa Staff Legal PT Antam Terkait Kasus Suap eks Bupati Konawe Utara
Bawaslu Tangani 6.649 Laporan Pelanggaran Pemilu, 548 Masuk Ranah Pidana
Dekan FH Unas Curiga AKP Sulman Aziz Ditekan Minta Maaf
Sulman menyampaikan bahwa dirinya sudah diperiksa dan menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan komisioner Bawaslu Garut.
"Sudah, sudah dijawab," ujar Sulman.
Dalam wawancaranya dengan wartawan Sulman meminta masyarakat untuk mendoakan pesta demokrasi Pemilu 2019 berjalan aman dan damai.
"Doakan saja semoga Pilpres 2019 berjalan aman, damai," katanya.
Sulman berharap hasil Pemilu 2019 menghasilkan pemimpin yang lebih baik untuk bangsa Indonesia.
"Rakyat Indonesia mendapatkan pemimpin yang diharapkan oleh rakyat," tegasnya.
Terkait apa saja yang ditanyakan Bawaslu, Sulman menyarankan wartawan untuk menanyakan langsung kepada Bawaslu Garut.
"Tanyakan saja ke Bawaslu," ucapnya dilansir Antara.
Salah satu Komisioner Bawaslu Garut Asep Nurjaman yang memeriksa Sulman Aziz mengatakan, pemeriksaan terhadap mantan kapolsek itu terkait pernyataannya tentang pimpinan Polres Garut yang tidak netral dalam Pilpres 2019, namun akhirnya pernyataan itu dicabut kembali.
Semua hasil pemeriksaan itu, kata dia, akan menjadi bahan pertimbangan dan akan dirapat plenokan untuk penanganan lebih lanjut.
"Semua diklarifikasi, itu akan menjadi bahan pertimbangan, kita akan bahas di rapat pleno," pungkasnya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Tidak Ada Korban Jiwa dalam Banjir Bandang di Banyuresmi Garut, BPBD Kerahkan Tim Gabungan Tanggulangi Dampak
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Warga Marah Kawasan Perhutanan Sosial Gunung Cikuray Dibuka Jadi Jalur Off Road, Segera Lapor Polisi
Hentikan Penghitungan Suara Sepihak, Anggota Bawaslu Jaktim Diperiksa DKPP
Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara
Anak Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Dipastikan Dapat Biaya Pendidikan Sampai Kuliah