Update COVID-19 Solo Bertambah 3 Pasien, Mahasiswa UNS dan Peserta Ijtima Ulama Gowa


Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani. (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mencatat adanya jumlah penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 sebanyak tiga orang, Kamis (16/4).
Tiga tambahan pasien positif Covid-19 tersebut dua diantaranya adalah peserta Ijtima Ulama Gowa dan satu dari mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah asal Jakarta yang indekos di Solo.
Baca Juga:
Jabar Bergerak Bagi Sembako dan Pasang Wastafel Portabel di Majalengka
"Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 Solo bertambah tiga orang. Dua orang ternyata positif Covid-19 dari Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon dan Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani.

Ahyani mengatakan total warga positif corona di Solo ada delapan orang. Dengan perincian lima orag dirawat di rumah sakit, dua meninggal, dan satu sembuh. Tiga warga yang terkonfirmasi positif corona tersebut dua peningkatan status dari pasien dalam pengawasan (PDP) dan satu orang merupakan traveler.
"Traveler (mahasiswa) tersebut tinggal di salah satu indekos di Solo. Karena ada satu positif, maka seluruh penghuni indekos tersebut dilakukan karantina," kata dia.
Ahyani menyebut jumlah PDP Solo saat ini ada sebanyak 70 orang, terdiri 40 sembuh, 17 rawat inap dan 13 meninggal. Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 400 orang, terdiri 10 rawat inap, 101 rawat jalan, 111 dalam pemantauan dan 289 selesai pemantauan.
"Bagi penghuni indekos luar kota yang bertahan di Solo segera periksakan diri jika memang punya riwayat sakit. Jangan egois sakit ngaku tidak sakit," kata dia.
Baca Juga:
Gugus Tugas Bekerja Sama dengan Kalbe Farma Siap Layani 4.000 Tes PCR Gratis
Juru Bicara Covid-19 Rumah Sakit UNS, Tonang Dwi Ardiyanto membenarkan adanya masiswa UNS asal Jakarta yang terpapar Covid-19. Saat ini masiswa tersebut dirawat di ruang isolasi RS UNS.
"Kami sudah laporkan ini ke DKK (Dinas Kesehatan Kota) Solo tanggal 12 April. Kondisinya bagus kita rawat di ruang isolasi," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Gugus Tugas Bekerja Sama dengan Kalbe Farma Siap Layani 4.000 Tes PCR Gratis
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026

16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan

Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal

Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
