Update COVID-19 Kamis (28/5): 24.538 Positif, 6.240 Sembuh

Juru Bicara Pemerintah khusus penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. Foto: ANTARA
Merahputih.com - Pemerintah mengumumkan penambahan pada jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 pada Kamis (28/ 5) Hasilnya, saat ini jumlah pasien positif mencapai 24.538 pasien.
"Penambahan pada pasien positif sebanyak 687 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah khusus penanganan COVID-19, Achmad Yurianto di BNPB, Jakarta, Kamis (28/5).
Yuri mengungkapkan jumlah penambahan 183 pasien menjadi 6.240 yang sembuh. "COVID-19 bisa sembuh dan ini memotivasi kita untuk hidup sehat. Kondisinya bagus dan tak dikhawatirkan menular. Mereka sembuh dan punya kekebalan imunitas yang baik," jelas Yurianto.
Baca Juga
DPR Desak Jokowi Masukkan Protokol Kesehatan di Perppu COVID-19
Dan meninggal dunia bertambah 23 orang menjadi 1.496 pasien yang meninggal. "Kasus kematian ini adalah dari penderita konfirmasi positif COVID-19. Optimisme kita perlukan," ucapnya.
Lalu, orang dalam pemantauan menjadi 48.749 dan pasien dalam pengawasan mencapai 13.250 orang. "Ini bukti masih ada kelompok rentan dan penularan masih terjadi," jelas Yurianto.
Yuri mengingatkan masyarakat untuk menghindari tempat berkumpul karena memiliki risiko penularan covid. Sebab banyak penularan orang tanpa gejala dan menularkan kepada orang lain. "Tinggal di rumah adalah jawaban satu-satunya yang benar. Tak melakukan perjalanan kemanapun baik itu ke rumah saudara atau ke kampung," jelas Yurianto.
"Kemudian rajin cuci tangan dengan sabun, sudah terbukti ilmiah penggunaan sabun akan hancurkan virus itu," ujarnya.
Dia meminta masyarakat mencegah adanya kerumunan dan penumpukan orang. Selain itu, masyarakat juga diminta tak menyentuh terlalu lama orang yang rentan seperti orang tua dan sakit karena penularan bisa lebih cepat. "Karena lenularan tidak langsung melalui kontak tangan ini sangat besar pengaruhnyam lakukan sering-sering cuci tangan dan hindari terlalu banyak memegang tubuh," jelas Yurianto.
Baca Juga
Update Corona DKI Sabtu (23/5): 6.443 Positif, 1.587 Orang Sembuh
Menurut dia, jangan sampai ada orang yang tertular. "Karena beban rumah sakit makin berat. Mencegah jangan sampai sakit dan ada orang lain yang sakit," ungkap Yurianto.
Ia mengingatkan soal adanya ancaman demam berdarah yang bisa terjadi kapapun. "Bersihkan rumah, bersihkan sarang nyamuk. Lindungi yang sakit, sehat dan lindungi masayarakat kita. Kita bisa," jelas Yurianto. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
