Platform Pertukaran Kripto Usung Misi Tingkatkan Literasi Keuangan di Indonesia


Hati-hati dengan investasi bodong. (Foto: Unsplash/Austin Distel)
PLATFORM pertukaran dan pasar kripto di Indonesia, Reku, kian gencari melakukan upaya penetrasi pasar. Setelah melakukan rebranding dan menggandeng Maudy Ayunda sebagai brand ambassador beberapa waktu lalu, Reku juga menggelar ReKru Roadshow di 26 kota untuk meningkatkan literasi finansial di Indonesia.
Menurut data Reku, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah kasus investasi bodong yang tidak sedikit. Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (SWI OJK) mencatat jumlah kerugian investasi bodong sepanjang 2022 mencapai Rp 109,67 triliun.
"Melihat kesenjangan informasi mengenai kripto di masyarakat Indonesia yang telah menyebabkan kerugian bagi banyak pihak, Reku meyakini pentingnya penyebaran informasi yang luas dan akurat tentang keamanan dan cara berinvestasi yang lebih cerdas. Hal ini sejalan dengan misi Reku untuk meningkatkan literasi investasi di kalangan masyarakat Indonesia dan menciptakan peningkatan ekonomi, serta kualitas hidup yang lebih baik," kata Head of Community of Reku Genta Mansyur dalam siaran resminya.
Baca juga:
Dalam gelaran ReKru Roadshow, Reku menggandeng ribuan peserta untuk mengikuti berbagai aktivitas menarik, mulai dari seminar dan workshop seputar dunia investasi dan bagaimana menjadi investor yang bijak, hingga berbagai hiburan menarik, seperti turnamen e-sport. Para peserta juga berkesempatan untuk bertemu dan memperluas relasi bersama komunitas kripto di wilayah mereka masing-masing.
Rangkaian roadshow ini menjadi salah satu bentuk komitmen Reku untuk meningkatkan literasi tentang investasi dan perkembangan industri aset digital dan teknologi di Indonesia. Di antara kegiatan ini, Reku juga mencoba memperkenalkan berbagai keunggulan platform mereka yang inovatif.
Baca juga:
Dalam aplikasi mobile Reku yang terbaru, terdapat fitur-fitur baru yang memudahkan pengguna untuk bisa berinvestasi secara mudah dan cepat. Beberapa fitur tersebut hanya terdapat di Reku, seperti staking aset kripto dalam blockchain, mode lightning dan pro bagi pemula dan pengguna pro, serta fitur sosial yang memungkinkan adanya interaksi antar pengguna.
Fitur baru ini melengkapi keunggulan Reku yang sudah terkenal di kalangan investor kripto Indonesia yakni kemudahan penggunaan, biaya yang kompetitif, dan kecepatan transaksi yang optimal.
"Acara ini sangat mengedukasi para peserta untuk dapat berinvestasi kripto dengan benar. Peserta belajar tentang risk profile mereka dan mendapatkan penjelasan tuntas tentang Reku, sehingga mereka dapat dengan bijak berinvestasi di platform yang terpercaya dan aman," kata Mentor ReKru Ivan Kwananda.
Menyusul kesuksesan gelaran perdana ini, Reku berencana untuk kembali menggelar ReKru Roadshow pada Agustus dan September mendatang. (and)
Baca juga:
Tingkatkan Literasi Keuangan, Jokowi Perintahkan Bikin Berbagai Kelompok Usaha
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global

Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan

Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain

Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga

Empat Alasan Cryptocurrency Memiliki Nilai Signifikan dan Layak Dipertimbangkan Sebagai Aset Investasi Jangka Panjang

Analisis Sentimen Pasar Bisa Jadi Strategi Pahami Dinamika Harga Aset Kripto

Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025

Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android

Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya

Pintu Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia
