UNS Gelar Perkuliahan Tatap Muka Semester Ganjil Mulai 6 September


Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, bakal menggelar perkuliahan tatap muka (PTM) semester ganjil Senin (6/9). Kepastian PTM itu didapat setelah mendapatkan persetujuan langsung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Satgas COVID-19 Solo.
Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan, segala sesuatu terkait PTM sudah dilakukan. Pihaknya juga sudah menyiapkan sarana dan prasarana terkait protokol kesehatan COVID-19.
Baca Juga:
Mobilitas Kendaraan di Jabodetabek Meningkat Setelah PTM Dibuka
"Kami sudah mendapatkan lampu hijau dari Wali Kota Solo terkait pelaksanaan PTM pada 6 September," kata Jamal, Rabu (1/9).
Dikatakannya, diperbolehkannya PTM di kampus karena Kota Solo sudah turun level 3. Untuk PTM sendiri juga diatur dalam SE Wali Kota Solo.
"Kita sudah siap memulai PTM. Protokol kesehatan 5M juga kita berlakukan ketat, termasuk pemakaian dobel masker," katanya.
Jamal yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) menyampaikan, sudah berkoordinasi dengan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus, untuk membahas dimulainya PTM UNS pada pekan depan.
"Izin dari Satgas COVID-19 kita kantongi mahasiswa juga harus mendapat izin dari orang tua, dan telah dinyatakan negatif COVID-19 atau sudah divaksinasi COVID-19," katanya.
Untuk pelaksanaan PTM terbatas, lanjut dia, nantinya untuk 1 ruang perkuliahan hanya boleh diisi maksimal 30 persen dari kapasitas normal. Selain itu, 1 mata kuliah durasinya maksimal hanya 1 jam.
"Kami telah menyusun jadwal perkuliahan per fakultas. Dan, dalam 1 hari hanya ada 3-4 fakultas yang diperbolehkan menggelar PTM," papar dia.

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah Jamal Wiwoho (MP/Ismail)
Terkait syarat yang harus dipenuhi mahasiswa untuk dapat mengikuti PTM, Jamal menjelaskan, pihaknya akan mengutamakan mahasiswa yang berasal dari wilayah Soloraya. Syarat lainnya adalah setiap mahasiswa harus sudah tervaksinasi COVID-19, dibuktikan dengan aplikasi PeduliLindungi atau sertifikat vaksinasi COVID-19.
"PTM yang akan dimulai pada Senin pekan depan akan diperuntukkan bagi mahasiswa semester 1. Mahasiswa kami minta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," tandasnya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan, membolehkan semua lembaga pendidikan di Solo mengadakan PTM. Hal ini dilakukan setelah Solo turun level 3.
"Untuk UNS PTM kita perlakukan dengan aplikasi Peduli Lindungi karena mahasiswa dan dosennya sudah divaksin semuanya," ujarnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
PTM Digelar, Bus Sekolah Kembali Antar Jemput Pelajar DKI
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Sekolah Garuda Bisa Diakses Anak Dari Keluarga Miskin, Menengah dan Mampu, Syaratnya Berprestasi

BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat

Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun

Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting
